- Kabar tak enak datang dari klub Liga Malaysia yang pernah dibela Andik Vermansah pada 2018.
- Kedah FA, klub kedua Liga Malaysia yang dibela Andik Vermansah, sedang krisis keuangan akut.
- Saat ini, Kedah FA sedang hutang gaji selama lima bulan ke pemain mereka.
SKOR.id - Rekan Andik Vermansah saat membela Kedah FA pada 2018 sekaligus kapten tim itu, Baddrol Bakhtiar sedang kurang senang dengan keadaan klubnya.
Baddrol Bakhtiar, kapten timnas Malaysia U-23 pada SEA Games 2011 mengaku, dia lebih suka menderita sendiri daripada menonton seluruh anggota timnya berjuang tanpa gaji.
Dilaporkan bahwa para pemain Kedah FA belum menerima gaji mereka selama lima bulan terakhir.
Setelah berbulan-bulan menjaga kenyataan mengenai tunggakan gaji, pemain berusia 32 tahun itu sudah cukup dan ingin suaranya didengar demi kesejahteraan rekan satu timnya.
"Saya bersimpati dengan para pemain. Saya melakukan ini untuk mereka," ujar Baddrol Bakhtiar awal pekan ini.
"Sebagai anggota senior tim ini, saya merasa kasihan terutama bagi para pemain muda, yang telah berbagi cerita tentang perjuangan mereka untuk memenuhi kebutuhan hidup."
"Jika ada kebutuhan untuk mengambil tindakan dari klub, maka hukumlah saya saja, bukan mereka," tuturnya berkeluh kesah.
Gelandang yang setia membela Kedah FA sejak 2005 ini tidak senang dengan pernyataan presiden baru klubnya, Muhammad Sanusi Md Nor.
Dia merasa bahwa pernyataan Sanusi telah menggambarkan para pemain dengan attitude buruk.
"Saya sedih dan kecewa. Sebelum ini, ada janji manis yang dibuat kepada kami oleh mantan presiden (Datuk Seri Mukhriz Mahathir), tetapi tidak ada yang keluar dari mereka," kata Baddrol.
"Politisasi sepak bola tidak pernah merupakan hal yang baik. Seharusnya, mereka sadar tidak ada masalah mengenai gaji kami," katanya menambahkan.
"Itu telah melukiskan gambaran negatif klub ini. Sebagai pemain, kami juga perlu dibayar karena kami memiliki komitmen juga bersama klub ini."
Baddrol Bakhtiar juga mengatakan suasana di kamp latihan Kedah FA saat ini sangat suram.
Dia mengklaim bahwa para pemain hanya melakukan latihan dengan semangat biasa dan menunjukkan kemampuan minimal.
"Tidak ada wajah bahagia dalam latihan. Bukan hanya para pemain, pelatih dan ofisial tim juga mengalami hal yang sama," kata Baddrol.
Andi Irfan, Winger Timnas Indonesia U-19 Milik AA Tiga Naga Berbekal Pesan Orang Tuahttps://t.co/cCVT32xqZP— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 29, 2020
"Sampai sekarang, beberapa dari kami telah mengajukan laporan kepada Asosiasi Pesepak Bola Profesional Malaysia (PFAM)."
Baddrol juga mengisyaratkan bahwa beberapa pemain juga berpikir untuk meninggalkan klub berjulukan Lang Merah dan bergabung dengan tim lain musim depan.
Pada Minggu (26/7/2020, Sanusi, yang juga Menteri Besar (semacam gubernur) Negara Bagian Kedah, mengungkapkan bahwa utang klub Liga Super Malaysia ini mencapai RM10,6 juta atau lebih dari 36 miliar rupiah.
Sanusi juga mempertanyakan manajemen Kedah FA sebelumnya yang memiliki pemain dengan gaji hingga 120 ribu ringgit Malaysia atau setara Rp406 juta per bulan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Liga Malaysia lainnya:
Dua Pemain dari Dua Klub Liga Malaysia Positif Corona, Operatornya Ambil Sikap Ini
Liga Malaysia Resmi Lanjut dan Ada yang Sama dengan Liga Inggris