- Jon Jones belum sepakat soal bayaran pertarungan melawan Francis Ngannou.
- Ia meminta besaran 5 kali lipat dari yang disodorkan UFC.
- Meski demikian, ia tetap melakukan persiapan secara intensif.
SKOR.id - Rencana duel perebutan kelas berat UFC antara Francis Ngannou dan Jon Jones berada di ujung tanduk.
Jon Jones meminta bayaran yang kurang masuk akal kepada UFC, yakni 50 juta dolar AS (sekitar Rp722 miliar).
Padahal, UFC hanya ingin membayar Jon Jones dengan nominal 10 juta dolar AS (sekitar RP 144 miliar).
Pelatih Jon Jones, Mike Winkeljohn, mengaku heran dengan UFC yang tak mau memberi bayaran Rp 722 miliar.
Dengan pertarungan akbar melawan Francis Ngannou, ia merasa anak asuhnya layak mendapat bayaran sebesar itu.
"Saya tak mengerti mengapa pertarungan ini tak bernilai 50 juta dolar AS (untuk Jon Jones). Padahal, dia superstar," katanya.
Meski bayaran untuk menghadapi Francis Ngannou masih deadlock, Jon Jones terus melakukan persiapan.
Pada sesi latihan yang diunggah ke akun Twitter, Jon Jones berlari di atas treadmill sambil mengangkat medicine ball 93 kg.
pic.twitter.com/JyBbdz2q6s— BONY (@JonnyBones) April 8, 2021
Ia juga terlihat melakukan hit cardio di atas treadmill. Momen ini diunggah Jon Jones dalam bentuk video di Twitter.
Sebagai informasi, Jon Jones sebelumnya merupakan raja kelas berat ringan UFC. Namun, tahun lalu, naik ke kelas berat.
Tak sedikit yang meragukan kemampuan petarung 33 tahun itu di kelas berat. Apalagi, menghadapi Francis Ngannou.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita UFC Lainnya:
Asa Mantan Petarung UFC Raih Gelar di ONE Championship untuk Ukir Sejarah
Tim DKI Jakarta Juara Umum Seleksi Timnas Kickboxing untuk SEA Games 2021