- Mantan Presiden AS Barack Obama terkesan dengan sikap sejumlah bintang NBA di tengah pandemi virus corona.
- Kevin Love hingga Blake Griffin bantu membayar gaji staf pekerja tim mereka selama penangguhan NBA.
- NBA menghentikan sementara kompetisi setelah center Utah Jazz Rudy Gobert positif COVID-19, Rabu (11/3/2020).
SKOR.id – Pandemi virus corona (COVID-19) berhasil meneror dan menghadirkan ketakutan di seluruh penjuru dunia, tak terkecuali di Amerika Serikat (AS).
Akibat virus yang juga mewabah di Negeri Paman Sam itu dan terbukti menginfeksi pemain Utah Jazz, Rudy Gobert, NBA memutuskan menangguhkan kompetisi pada Rabu (11/3/2020).
Ketika liga bola basket paling bergengsi di dunia itu dihentikan sementara, Banyak pemain menunjukkan sisi kemanusiaan mereka. Dan ini mendapat sorotan dari mantan Presiden AS, Barack Obama.
Kevin Love, Blake Griffin, Zion Williamson, Stephen Curry, hingga Giannis Antetokounmpo bersedia menyumbangkan dana pribadinya untuk membantu membayar gaji para pekerja di arena.
Penangguhan musim NBA memang otomatis membuat pemasukan mereka, yang dibayar per jam, tersendat karena tidak adanya pertandingan yang digelar.
“Hormat saya kepada Kevin, Giannis, Zion, Blake, Steph, dan semua pemain serta tim yang berinisiatif memberikan bantuan di masa sulit seperti ini,” ujar Obama via Twitter.
“Mereka telah menunjukkan sebagai bagian dari masyarakat, kita semua berkewajiban membantu satu sama lain tanpa syarat,” presiden ke-44 AS itu melanjutkan.
A shout out to Kevin, Giannis, Zion, Blake, Steph and all the players, owners and organizations who are setting a good example during a challenging time. A reminder that we’re a community, and that each of us has an obligation to look out for each other. https://t.co/cv1RZi9GGL— Barack Obama (@BarackObama) March 14, 2020
Bintang Cleveland Cavaliers, Kevin Love, menyumbangkan 100.000 dolar AS (sekitar Rp1,4 miliar) untuk membayar gaji staf dan pekerja di kandang timnya, Rocket Mortgage Fieldhouse.
Hal sama juga dilakukan forward Milwaukee Bucks Giannis Antetokounmpo yang mendonasikan 100.000 dolar AS untuk meringankan beban staf pekerja di Fiserv Forum.
“Ini lebih besar dari sekadar basket. Dan selama periode sulit ini saya ingin membantu orang-orang yang telah membuat saya bisa berada di posisi saat ini,” tulis Antetokounmpo melalui Twitter pribadinya.
Baca Juga: Komisioner NBA Klaim Musim 2019-2020 Masih Mungkin Dilanjutkan
Sementara itu, Blake Griffin mengaku tidak nyaman secara terang-terangan mengungkapkan dirinya membantu para pekerja di markas Detroit Pistons.
Namun, hal ini dilakukannya demi membuat pemain lain dan tim tergerak untuk turun langsung membantu komunitasnya masing-masing.
“Biasanya, saya tidak suka mengungkapkannya. Tetapi ini perlu dilakukan. Ketika kami (atlet) menunggu kepastian kapan musim kembali bergulir, mereka (pekerja) cemas soal pendapatannya,” kata Griffin.
“Karena itulah saya menyumbangkan 100.000 dolar AS untuk memastikan para staf tetap mendapatkan haknya. Mereka adalah bagian penting dari tim ini,” lanjut forward Detroit Pistons itu.
Dari Golden State Warriors, para pemilik, pelatih, dan pemain, termasuk Stephen Curry, menyiapkan 1 juta dolar AS (Rp14 miliar) untuk mengover gaji staf pekerja di Chase Center, San Francisco.
Belum diketahui pasti kapan musim NBA akan kembali bergulir. Namun Komisioner NBA Adam Silver mengatakan penangguhan akan berlangsung setidaknya selama 30 hari.