Perjuangan PSS Sleman Naik Kasta hingga Aksi Boikot Brigata Curva Sud

Sri Nugroho

Editor:

  • PSS Sleman dikenal sebagai klub yang punya fan fanatik walau sering tampil di kasta kedua kompetisi.
  • Musim ini fan PSS Sleman, Brigata Curva Sud, memboikot tim dengan enggan nonton langsung ke stadion. 
  • Ada delapan tuntutan yang diajukan fan PSS Sleman agar klub punya visi dan misi klub profesional.

SKOR.id - PSS Sleman punya magnet kuat dalam tiga musim terakhir. Sejak masih berkompetisi di Liga 2, Elang Jawa, sebutan PSS, dikenal memiliki suporter yang fanatik.

Saat masih berada di kasta kedua, mereka terbukti mampu menghadirkan “sihir” dengan ribuan fans yang selalu memadati tribun penonton Stadion Maguwoharjo.

Masih segar terekam dalam ingatan adalah bagaimana saat PSS dipercaya menjadi tuan rumah Piala Presiden 2017.

Baca Juga: Reaksi Brigata Curva Sud terkait Peralihan Saham PSS Sleman

Dari tiga laga home yang dijalani, jumlah penonton dalam tiap laganya tidak pernah kurang dari 30 ribu pasang mata. Ini fenomenal sebab PSS adalah klub Liga 2.

Selain penonton umum, dua kelompok suporter yang selalu setia mendukung PSS adalah Slemania dan Brigata Curva Sud (BCS).

Slemania ada di tribune utara, sedangkan BCS menghuni tribune selatan. Begitu PSS naik kelas, suporter PSS tampaknya makin kritis.

Impian mereka terhadap tim kesayangannya melahirkan hasrat suporter agar PSS benar-benar menjadi tim dengan status profesional dalam arti yang sesungguhnya.

Ini yang kemudian melahirkan delapan tuntutan dari BCS untuk pengelola PSS. Hingga kini hal tersebut masih dipegang dengan teguh.

Media Guide BCS, Aand Andrean, sempat menjelaskan bahwa sesuai hasil forum di internal BCS, pihaknya memegang teguh delapan tuntutan.

Delapan tuntutan yang dimaksud adalah mulai masalah mes tim, lapangan latihan, jaringan bisnis klub, program pembinaan dan pemain muda.

Ada juga soal penolakan posisi ganda di manajemen, panpel yang profesional, hingga memaksimalkan peran media ofisial klub.

Poin-poin dari delapan tuntutan ini terus disuarakan sejak musim perdana PSS di Liga 1 yakni musim 2019.

Bahkan BCS sempat juga menggelar aksi koreografi dengan memperlihatkan angka 8 untuk menunjukkan delapan tuntutan yang ada.

Memasuki musim 2020, BCS makin serius untuk menyuarakan delapan tuntutannya. Bahkan tak segan-segan aksi boikot juga dilakukan.

Ini terlihat pada laga pekan kedua Liga 1 2020 saat PSS menjamu Tira Persikabo. Tribune selatan stadion nampak melompong tanpa satu penonton pun.

Aksi boikot ini juga sebelumnya dilakukan pada pramusim 2020. Laga uji coba lawan Persipura Jayapura juga tak dihadiri oleh BCS.

Dari penuturan Aand Andrean pada Maret lalu, disebutkan bahwa sebagian tuntutan belum terpenuhi. Misalnya saja PSS yang belum memiliki tempat latihan sendiri.

Dikatakannya, PSS diharapkan punya sebuah kompleks khusus sebagai bentuk pengelolaan tim yang profesional. Faktanya saat ini PSS masih memberlakukan cara lama.

Dia juga menyoroti masalah lapangan tempat berlatih tim. "Lapangan di Sleman itu kan banyak. Tapi lihat saja, PSS untuk latihan saja berubah-ubah lokasi,” katanya.

Baca Juga: Ungkapan Kapten PSS Sleman Saat Liga 1 2020 Sudah Mandek Sebulan

Lalu, sampai kapan BCS akan menjalankan aksi boikotnya? Dia memastikan bentuk protes BCS akan berlangsung sampai batas waktu yang belum ditentukan. 

Bahkan, kemungkinan terburuk PSS harus turun kasta siap dijalani. “Yang pasti, kami ingin PSS yang sehat dan punya visi misi profesional yang jelas,” ia memungkasi. 

Source: topskor.id

RELATED STORIES

Kandang PSS Sleman Dipercantik Lestarindo Sesuai Permintaan Suporter

Kandang PSS Sleman Dipercantik Lestarindo Sesuai Permintaan Suporter

Lapangan Stadion Maguwoharjo depoles dengan cantik oleh Lestarindo dengan motif yang biasanya tak boleh untuk kompetisi.

Memori Kelam 2013, PSS Sleman Juara Liga tapi Tak Naik Kasta

Tampil sebagai juara kasta kedua dalam 10 tahun terakhir, sebenarnya bukan hanya sekali diraih PSS Sleman.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Pemain Dota 2 asal Indonesia Matthew "Whitemon" Filemon yang bermain di tim Tundra. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Whitemon Harus Kubur Mimpi Tampil di The International 2025

Kabar absennya Whitemon tentu menjadi pukulan bagi para penggemar Dota 2 Indonesia.

Gangga Basudewa | 01 Sep, 15:38

Indonesia Kings Laga 2025 atau IKL Fall 2025. (Honor of Kings)

Esports

Rekap Pekan Kedua IKL Fall 2025, RRQ Belum Kalah

Rex Regum Qeon kali ini menunjukkan dominasinya di Group Tyrant dengan rekor sempurna 5-0.

Gangga Basudewa | 01 Sep, 15:27

mees hilgers

Bola Internasional

Mees Hilgers Selangkah Lagi Susul Calvin Verdonk ke Prancis

Mees Hilgers disebut bakal merapat ke klub Ligue 1 Stade Brest setelah diparkir oleh FC Twente.

Gangga Basudewa | 01 Sep, 15:13

Ilustrasi Super League 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Daftar Pemain Asing Klub Super League 2025-2026, Persib dan Persija Lengkapi Kuota

Bali United dan Semen Padang FC paling sedikit, pemain asing pada Super League 2025-2026 didominasi dari Brasil.

Taufani Rahmanda | 01 Sep, 14:59

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 01 Sep, 12:59

Mantan pelatih Real Betis Futsal, Andre Brocanelo, resmi diperkenalkan sebagai pelatih Unggul FC Malang untuk musim 2025-2026 pada 1 September 2025. (Foto: Media Unggul FC Malang/Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Futsal

Unggul FC Resmi Datangkan Mantan Pelatih Real Betis Futsal, Punya Catatan Langganan Juara

Andre Brocanelo datang ke Unggul FC Malang usai juara dan meraih gelar Pelatih Terbaik di Liga Futsal Spanyol.

Taufani Rahmanda | 01 Sep, 12:22

Ganda putri Indonesia Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum

Badminton

PBSI Umumkan Jesita Putri Miantoro Mundur dari Pelatnas

Jesita sempat mengalami cedera serius pada bagian lutut, Anterior Cruciate Ligament (ACL), sejak Januari 2025.

Gangga Basudewa | 01 Sep, 12:13

Pelatih Manchester United, Erik ten Hag. (Hendy Andika/Skor.id).

Bola Internasional

Bayer Leverkusen Umumkan Pecat Erik ten Hag

Erik ten Hag baru menjalani dua laga bersama dengan Bayer Leverkusen dengan satu hasil imbang dan satu kekalahan.

Gangga Basudewa | 01 Sep, 11:36

FFWS SEA Fall 2025. (Garena)

Esports

Rekap Pekan Ketiga FFWS SEA Fall 2025, Tim Thailand Berkuasa

RRQ Kazu, Bigetron by Vitality, EVOS Divine, dan ONIC asal Indonesia akan berjuang kembali di Week 4.

Gangga Basudewa | 01 Sep, 11:13

cover bursa transfer Liga 1.

Liga 1

Bursa Transfer Awal Musim Super League 2025-2026 Resmi Ditutup, 18 Klub Bergerak Aktif

Rekap aktivitas 18 klub Super League 2025-2026 pada bursa transfer awal musim yang sudah ditutup pada Senin (1/9/2025).

Taufani Rahmanda | 01 Sep, 10:54

Load More Articles