SKOR.id - Minggu (8/10/2023) sekitar pukul 11 pagi waktu setempat, berlangsung laga persahabatan timnas U-17 Indonesia melawan Eintracht Frankfurt U-19. Hasilnya memang belum memuaskan. Timnas U-17 Indonesia kalah 0-3 pada laga itu.
Pelatih timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti, mengakui ada sejumlah evaluasi untuk timnya dari kekalahan ini.
“Dari hasil memang kami kalah 0-3, tapi dari segi permainan kami ada progres. Yang pasti ini jadi PR lagi untuk kami. Ada hal, momen-momen yang harus diperbaiki, terutama saat melakukan counter attack,” kata Bima Sakti.
Terlepas hasil, ada yang menarik dari pertandingan yang berlokasi di Ahorn Camp Sportpark RP Dreieich ini. Pasalnya, laga tersebut dihadiri puluhan warga negara Indonesia (WNI) yang bermukim di sekitaran Frankfurt, seperti kota Darmstadt dan Giessen.
Ada yang berprofesi sebagai pekerja, mahasiswa, hingga keluarga besar KJRI Frankfurt. Namun mereka tidak datang sendirian, melainkan bersama teman-teman hingga anggota keluarga. Sehingga menonton sepak bola pun terasa jadi ajang silaturahmi dan kumpul para diaspora di Jerman.
Laga terasa khas seperti di dalam negeri lantaran bendera merah putih dibentangkan di tribun. Belum lagi ada alat perkusi, terompet, hingga nyanyian-nyanyian penyemangat yang membuat laga semakin meriah.
Keriuhan ini salah satunya datang dari Alfath dan teman-temannya. Mahasiswa-mahasiwa yang kuliah di Darmstadt atau sekitar 30 menit dari Frankfurt ini rela datang dari jam 10 pagi dan membuat suasana ramai. Teriakan dan dukungan dari diaspora Indonesia diharapkan bisa memberi semangat dan motivasi para pemain di lapangan.
Menurut Alfath, momen mendukung timnas U-17 Indonesia jadi sesuatu yang spesial.
“Pastinya ini momen yang bahagia bagi kami, karena kan jarang timnas Indonesia ke luar negeri, khususnya ke Jerman. Apalagi kami kuliah di Jerman, (kami) enggak pernah nonton timnas. Kebetulan Timnas ada TC di Jerman dan ada di kota Frankfurt. Kami sangat bangga bisa mendukung timnas,” ujar Alfath
Alfath dan teman-temannya juga mengungkapkan drum yang mereka bawa berasal dari PPI Frada (Frankfurt Darmstadt), di mana para mahasiswa ini setiap tahunnya menggelar event olahraga.
“Kami punya properti dan acara olahraga seperi Sportfest dan itu juga ada suporternya, sehingga kami punya properti seperti drum, stik drum, dan juga bendera-bendera Indonesia,” Alfath menjelaskan.
Sementara itu, terkait informasi menonton pertandingan timnas u-17 Indonesia di Jerman, salah satu mahasiswa Indonesia yang bernama Ichsan mengatakan, dia mendapatkan kabar soal laga ini via media sosial.
“Banyak-banyak cek media sosial, kayak PPI Jerman, KBRI Berlin mungkin KJRI di Frankfurt-Hamburg. Mereka pasti kasih informasi tentang Indonesia, khususnya tentang timnas juga,” ucap Ichsan.
Memang, sehari sebelumnya, akun Instagram KJRI Frankfurt hingga komunitas muslim Indonesia yang tergabung di Grup Masjid Indonesia Frankfurt juga membagikan unggahan bakal berlangsungnya laga timnas U-17 Indonesia versus Eintracht Frankfurt U-19.
Salah satu jemaah yang paling antusias dalam memberikan dukungan untuk laga tersebut adalah Sri Nur Debus, yang sudah tinggal lama di Jerman.
“Tetap semangat, tidak ada kata menyerah, meskipun kalah atau menang itu adalah kehidupan. Jadi, setiap pertandingan ada win-win chance antara kalah dan menang. Jadi siapkan mental, fisik dan tak lupa berdoa pada Allah SWT,” katanya.
Para pemain dan ofisial timnas U-17 Indonesia pun tidak lupa untuk menyampaikan apresiasi mereka ke para diaspora Indonesia yang sudah mendukung langsung.
Dengan ramah, baik pelatih maupun pemain meladeni permintaan foto bersama dengan para diaspora Indonesia. Hal itu pula yang juga membuat para fans terutama anak-anak senang karena bisa bertemu dan menyapa pemain idola.
Selain itu, tidak sedikit pula yang mengabadikan momen dengan pelatih timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti. Bahkan, ada yang terang-terangan mengaku fans Bima Sakti sejak masih aktif bermain.
Seperti diketahui, timnas U-17 Indonesia saat ini tengah menjalani pemusatan latihan di beberapa kota di Jerman. Para penggawa Garuda Muda yang dilatih Bima Sakti sudah menjalankan sejumlah laga persahabatan dengan klub-klub lokal, di antaranya dengan VFL Osnabrueck U-19, SC Paderborn Youth hingga TSV Meerbusch.
Pemusatan latihan ini adalah bagian dari persiapan menuju Piala Dunia U-17 2023. Ajang tersebut akan berlansung di Indonesia pada 10 November-2 Desember 2023. Indonesia tergabung di Grup A bersama Ekuador, Panama dan Maroko.
*Artikel ini dibuat oleh kontributor Skor.id di Jerman, Aulia Hakim