SKOR.id - Tim asal Indonesia, Black Steel Papua telah memastikan diri sebagai kampiun Piala AFF Futsal Antarklub 2023.
Mereka menjadi juara setelah mengalahkan tim tuan rumah Hongyen Thakam melalui adu penalti pada 7 Mei 2023 malam.
Sebelum mengharumkan nama Indonesia melalui Piala AFF Futsal Antarklub 2023, Black Steel punya cerita cukup menarik.
Berikut Skor.id coba menguraikan perjalanan kesuksesan mereka dalam fitur futsal edisi Rabu (10/5/2023):
Promosi dan Juara
Black Steel bukan "tim siluman" yang tiba-tiba hadir di kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, melainkan berjuang dari bawah.
Klub asal Papua Barat itu lebih dulu merintis di kompetisi domestik, hingga tembus Liga Futsal Nusantara, kompetisi kasta kedua.
Mereka pun akhirnya mampu promosi ke kasta tertinggi, ambil bagian pada Pro Futsal League 2016, dan langsung menyita perhatian.
Tidak seperti tim promosi biasanya yang harus berjuang untuk sekadar bertahan, Black Steel bisa langsung menjadi yang terbaik.
Mereka berhasil menjadi juara yang mengejutkan di Pro Futsal League 2016, saat masih bernama Black Steel Manokwari.
Di bawah arahan pelatih Sayan Karmadi, Black Steel mampu mengalahkan tim kuat Vamos Mataram, dan di peringkat ketiga ada Biangbola.
Kehadiran Rakhpol Sainetngam
Meski begitu, setelah musim kejutan yang diukir, mereka kesulitan untuk bisa mengulang kejayaan. Hingga hadir Rakhpol Sainetngam.
Pelatih asal Thailand itu didatangkan pada Februari 2020 dengan membawa catatan luar biasa yang diukir di negaranya.
Kehadirannya membangun kekuatan baru bagi Black Steel yang akhirnya mampu memutus dominasi Vamos Mataram di Pro Futsal League.
Gelar juara kembali didapatkan Black Steel pada musim 2020, setelah tiga musim sebelumnya secara beruntun menjadi milik Vamos Mataram.
Kehadiran Rakhpol Sainetngam diiringi perekrutan para pemain asing dan disusul kemunculan para pemain top.
Diego Rodrigo, Henrique 'Di Maria' Elgart, Evan Soumilena, Muhammad Albagir, Ardiansyah Nur sudah jadi bagian tim.
Dua Kegagalan di AFF
Keberhasilan menjuarai Piala AFF Futsal Antarklub 2023 didapatkan Black Steel bukan tanpa pelajaran berharga yang dimiliki sebelumnya.
Sebab, klub yang sejak musim 2023 berganti nama menjadi Black Steel Papua itu sempat merasakan dua kegagalan di ajang tersebut.
Yang pertama dan jadi debut mereka yakni di edisi 2016. Kala itu tim melaju hingga pertandingan perebutan peringkat ketiga.
Akan tetapi Ardiansyah Runtuboy dan kawan-kawan harus mengakui keunggulan tim asal Myanmar, MIC FC dengan skor 5-7.
Sementara itu kegagalan yang lebih tragis terjadi pada Piala AFF Futsal Antarklub 2019, sebab Black Steel dibuat tidak berdaya.
Langkah mereka terhenti di fase grup, sebab hanya menjadi juru kunci klasemen akhir Grup A (peringkat ketiga dengan raihan satu poin).
Yang tak kalah menarik, di akhir turnamen, juaranya adalah Bluewave Chonburi yang jadi lawan di fase grup dan dilatih oleh Rakhpol Sainetngam.
Mengulang Kesuksesan
Adapun kesuksesan menjuarai Piala AFF Futsal Antarklub 2023 sekaligus membuat Black Steel mengulang kesuksesan tim Indonesia.
Untuk diketahui, pada edisi sebelumnya, trofi juga sukses dibawa ke Tanah Air usai Bintang Timur Surabaya memastikan diri sebagai kampiun.
Gelar juga didapatkan di tempat yang sama, Terminal 21 Hall Korat, Nakhon Ratchasima, Thailand, setelah mengalahkan tim tuan rumah.
Bedanya, Bintang Timur mampu mengalahkan Hongyen Thakam di waktu normal, setelah sebelumnya sempat kalah saat bersua di fase grup.
Sedangkan Black Steel, mencatatkan dramanya dengan sudah tertinggal sejak awal laga, Rakhpol Sainetngam dikartu merah, dan duel berlanjut hingga adu penalti.