SKOR.id - Hakim Ziyech mendapatkan sambutan selamat datang yang luar biasa di depan 52,000 supporter dan rekan tim barunya.
Pemain sayap asal Maroko, Hakim Ziyech bergabung dengan tim Turki, Galatasaray dengan status pinjaman gratis dengan opsi pembelian.
Rasanya dia tidak akan menyesali keputusan ini.
Setelah hanya menghangatkan bangku cadangan di Stamford Bridge, Ziyech bisa bergembira atas penerimaan awal dari suporter klub barunya.
Perkenalan Ziyech ke para penggemar Galatasaray tidak seperti perkenalan biasa.
Tiba-tiba saja dia muncul di tengah para supporter ultras di RAMS Park.
Galatasaray baru saja menang 2-0 atas Trabzonspor berkat gol ganda Mauro Icardi, yang juga merupakan kemenangan pertama mereka di liga musim ini.
Mantan pemain Arsenal, Lucas Torreira terlihat menunjuk ke arah kursi suporter, sebelum kamera ikut menyorot ke arah tribun.
Di perancah, berdiri Ziyech di tengah keramaian 52.000 penonton Galatasaray yang riuh.
Para penonton terdiam ketika Ziyech menaruh jarinya di depan bibir, mengindikasikan gestur “jangan berisik” sebelum bergemuruh ketika pemain Maroko tersebut berlagak sedang memainkan drum.
Setelah itu, pemain berumur 30 tahun tersebut turun ke lapangan hijau mengenakan syal dan jersey klub barunya, sambil melambai-lambai ke penonton.
Di klub sebelumnya, Chelsea, Ziyech tampil sebanyak 107 kali di semua kompetisi sejak bergabung pada 2020 dengan harga 33.3 juta poundsterling.
Galatasaray kabarnya akan membayar The Blues biaya pinjaman senilai 3 juta poundsterling.
Mereka harus membayar 2.85 juta poundsterling ekstra apabila ingin mengamankan jasa Ziyech secara permanen di akhir musim.
Mantan penyerang Chelsea tersebut mulai kehilangan tempatnya di Stamford Bridge dan hampir pindah ke PSG dan Al Nassr di Liga Pro Saudi, namun keduanya gagal.
Dulu bermain di Ajax, Ziyech sama sekali tidak kebagian menit ketika The Blues memenangkan Liga Champions 2021.
Namun, dia adalah pemain kunci timnas Maroko ketika mereka menjadi tim Afrika pertama yang berhasil mencapai semi final Piala Dunia di Qatar pada 2022.