CERITA RAMADAN: Hakim Ziyech pun Berbuka Puasa saat Laga Masih Bergulir

Irfan Sudrajat

Editor:

  • Hakim Ziyech pun tetap berpuasa ketika dirinya tampil dalam sebuah pertandingan.
  • Bintang Chelsea ini penganut Islam yang taat dari ibunya yang berasal dari Maroko.
  • Hakim Ziyech melalui masa kecil yang sangat sulit setelah ditinggal wafat ayahnya.

SKOR.id - Hakim Ziyech masih menjadi perhatian, khususnya bagi pendukung Chelsea.

Gelandang 28 tahun tersebut mencetak gol lawan Manchester City, yang menentukan kemenangan 1-0, Sabtu (17/4/2021) lalu.

Gol Hakim Ziyech membuat Chelsea melangkah ke final Piala FA. The Blues akan menghadapi Leicester City pada Mei nanti.

Karena itu, wajar pula jika Hakim Ziyech mendapatkan begitu banyak pujian, termasuk dari pelatih Thomas Tuchel.

Dan, pujian kepada Hakim Ziyech juga cukup ramai di media sosial seperti Twitter. Hanya, yang menarik, pembahasannya terkait puasa Ramadan.

"Hakim Ziyech berpuasa Ramadan dan dia tetap bisa cetak gol dan terpilih sebagai MOTM (pemain terbaik)," demikian status akun dengan nama CFC_Raf dalam bahasa Inggris.

Pernyataan tersebut pun mendapatkan cukup banyak tanggapan yang menyukai dan juga memberikan komentar.

"Hakim Ziyech tampil dalam pertandingan ini dengan perut losing, hebat" status akun lainnya.

Kemudian ada pula yang menyinggung nama bintang Chelsea lainnya seperti N'golo Kante atau Antonio Rudiger.

Kebanyakan, para warganet memang yakin bahwa Hakim Ziyech tengah berpuasa saat menghadapi Manchester City.

Puasa dan sosoknya sebagai pemeluk agama Islam memang menjadi sisi yang sangat menarik perhatian publik.

Hakim Ziyech memang pemeluk agama Islam yang taat. Perihal puasa, Hakim Ziyech sudah menarik perhatian ketika dirinya masih bermain di Ajax Amsterdam.

Momen ketika dirinya berbuka puasa di tengah laga Liga Champions pada 2019, salah satu contohnya.

Momen itu terjadi pada 19 Mei 2019 dalam Liga Champions 2018-2019, pada laga kedua semifinal lawan Tottenham Hotspur.

Saat itu memang bertepatan dengan bulan Ramadan. Hakim Ziyech dan rekan setimnya di Ajax saat itu, Noussair Mazraoui tetap berpuasa ketika sedang bertanding.

Pada laga tersebut, kickoff dimulai pukul 21.00 waktu setempat. Sedangkan waktu buka puasa jatuh pada 21.15 waktu setempat.

Dengan demikian, Hakim Ziyech dan rekannya tersebut tampil dalam kondisi berpuasa pada 15 menit awal sebelum berbuka.

Saat waktu berbuka, Hakim Ziyech dan rekannya tersebut menepi ke pinggir lapangan dan terlihat mengkonsumsi minuman sachet dan kembali ke lapangan.

Yang menarik, setelah berbuka, Hakim Ziyech mencetak dua Gol.

Pesona Hakim Ziyech pun semakin besar ketika publik mengetahui kisah hidupnya yang sudah ditinggal ayahnya wafat saat dirinya masih berusia 10 tahun.

Ayahnya sakit keras dan tidak tertolong. "Ayah Hakim Ziyech sakit parah, tidak bisa berjalan, tidak bisa makan, hanya terbaring," kata Aziz Doufikar, sosok yang kemudian sudah seperti ayah bagi Hakim Ziyech.

Aziz Doufikar pula yang membimbing Hakim Ziyech untuk menekuni sepak bola ketika beranjak remaja.

Bahkan ketika kabar tentang Hakim Ziyech menyimpang, Aziz Doufikar meluruskannya.

Ada berita tentang Hakim Ziyech yang ketika remaja dirinya sempat kecanduan obat. "Semua berita itu tidak bentar. Dia anak yang sangat baik, sayang kepada keluarga ya," kata Aziz Doufikar.

"Hakim Ziyech berasal dari keluarga yang tidak berkecukupan. Dan sejak ayahnya meninggal, hidup keluarganya menjadi semakin sulit.

Ibunya merupakan sosok yang sangat berjasa. Dia mencari naskah bagi kesembilan anaknya, dan Hakim Ziyech adalah anak yang paling kecil.

Tanda di dahi (seperti tato) ibunya merupakan "simbol" yang menunjukkan bahwa Hakim Ziyech memiliki darah Maroko yang kental.

Dalam budaya Maroko, tanda di dahi ibunya menunjukkan sebagai wanita Berber Maroko, sebuah identifikasi kesukuan.

"Kehidupan ibu saya tidak mudah. Ia baru 18 tahun saat ke Belanda. Ia juga bekerja untuk membantu ayah saya memenuhi biaya kebutuhan. Membesarkan sembilan anak tentu tidak mudah," kata Ziyech mengenang masa-masa itu.

Ketika dirinya dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Belanda 2017-2018, dia pun membawa ibunya ke panggung untuk menerima trofi.

"Saya tidak membutuhkan pelatih mental untuk tetap kuat. Saya sudah melewati banyak kepahitan dalam hidup. Kehilangan sosok ayah adalah hal terburuk. Semuanya dapat terjadi di kehidupan ini," katanya, mengenang.

Karena darah Maroko yang kental dari ibunya, dia pun memilih untuk memperkuat timnas Maroko ketimbang tampil untuk timnas Belanda.

Hakim Ziyech mengakui bahwa momen saat Ramadan merupakan kebahagiaan tersendiri, meski saat kecil dirinya tidak pernah mendapatkan kemewahan.

Hidup di Belanda sebagai keluarga muslim juga sesuatu yang tidak biasa pada masa kecilnya.

"Ibu saya selalu mengingatkan untuk selalu merasa bersyukur dan jangan pernah putus asa," katanya lagi.

Aziz Doufikar yang mantan pemain sepak bola membawa Hakim Ziyech kepada dunia yang sangat dikenal ya saat ini.

"Sama seperti yang terjadi pada Hakim, ayah saya meninggal sebelum saya dewasa dan itu sulit. Saya katakan: 'Ayah kita melihat dari atas dan kita harus membuat mereka bangga,'" kata Aziz Doufikar.

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Hakim Ziyech Lainnya:

Hasil Chelsea vs Manchester City: Gol Hakim Ziyech Pastikan The Blues ke Final Piala FA

Hakim Ziyech Lega Akhiri Paceklik Gol

Source: The Guardian

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Valentino Rossi (1), Jorge Lorenzo (2), Marc Marquez (3), Maverick Vinales (4), dan Jorge Martin (5), semua terinspirasi karakter superhero dalam film. (M. Yusuf/Skor.id)

SKOR SPECIAL

Mengapa Banyak Bintang MotoGP Terinspirasi Karakter Superhero Film

Mulai Valentino Rossi hingga Jorge Martin, sejumlah pembalap MotoGP terinspirasi karakter-karakter pahlawan super dari komik atau film untuk merayakan kemenangan.

Tri Cahyo Nugroho | 22 Nov, 18:44

Warna dasar hitam dipilih oleh Starcow Paris dan Kappa untuk koleksi jersey yang baru saja mereka rilis. (Dede S. Mauladi/Skor.id)

Culture

Kerja Sama Starcow Paris dan Kappa untuk Jersey Kolaboratif

Starcow Paris dan Kappa merilis koleksi model jersey dalam jumlah terbatas.

Tri Cahyo Nugroho | 22 Nov, 16:56

Aktris Sydney Sweeney menghabiskan satu hari di lintasan balap bersama juara NASCAR Cup Series 2023 Ryan Blaney. (Dede S. Mauladi/Skor.id)

Culture

Sydney Sweeney Sulit Lupakan Sensasi di Atas Mobil NASCAR

Aktris seksi Hollywood Sydney Sweeney terkesan dengan kehidupan cepat di lintasan balap mobil NASCAR.

Tri Cahyo Nugroho | 22 Nov, 16:45

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir melakukan pertemuan dengan kiper Inter Milan, Emil Audero, 13 April 2024. (Foto: Instagram Erick Thohir/Grafis: Yusuf/Skor.id).

National

Erick Thohir Ungkap Kans Naturalisasi Emil Audero

Erick Thohir mengakui sudah lebih dari satu kali bertemu dengan Emil Audero.

Sumargo Pangestu | 22 Nov, 16:29

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Barito Putera vs Persita Tangerang di Liga 1 2024-2025

Pertandingan Barito Putera vs Persita Tangerang akan digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul pada Sabtu (23/11/2024).

Sumargo Pangestu | 22 Nov, 16:21

Jonatan Christie, pebulu tangkis Indonesia

Badminton

China Masters 2024: Indonesia Sisakan Jonatan Christie dan Sabar/Reza di Semifinal

Jonatan Christie dan Sabar/Reza jaga asa Indonesia merebut gelar dari China Masters 2024 usai keduanya berhasil melangkah ke semifinal.

Arin Nabila | 22 Nov, 15:55

PMGC 2024 (PUBG Mobile)

Esports

PMGC 2024: Klasemen Akhir Survival Stage, Dua Tim Indonesia ke Last Chance

Voin Donkey dan Bigetron Knights akan memperebutkan enam tiket tersisa menuju ke Grand Final PMGC 2024.

Gangga Basudewa | 22 Nov, 15:46

Mike Tyson akan membintangi film superhero unik Bunny-Man yang dibuat di Italia. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Other Sports

Sylvester Stallone Sebut Mike Tyson Layak Diganjar Piala Oscar Usai Kalah dari Jake Paul

Aktor pemeran Rocky Balboa, Sylvester Stallone, menilai Mike Tyson menahan diri saat duel lawan Jake Paul di atas ring tinju.

I Gede Ardy Estrada | 22 Nov, 15:13

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia untuk kategori putra, Pro Futsal League 2024-2025. (Yusuf/Skor.id)

Futsal

Update Bursa Transfer Pro Futsal League 2024-2025 Periode Awal Musim

Pergerakan masuk dan keluarnya pemain dari 12 tim peserta Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui.

Taufani Rahmanda | 22 Nov, 14:31

CEO PT Mitra Kreasi Garmen selaku pemilik merek Mills, Ahau (putih) bersama Pemilik klub asal Belgia FCV Dender, Sihar Sitorus, meresmikan kerja sama kedua pihak, November 2024. (Foto: Mills/Grafis: Yusuf/Skor.id)

National

Kontrak Dua Musim, Mills Jadi Apparel Resmi Klub Ragnar Oratmangoen FCV Dender

Kerja sama Mills dengan FCV Dender berkat koneksi Indonesia dan ingin memperkenalkan Indonesia di mata dunia.

Nizar Galang | 22 Nov, 14:26

Load More Articles