- Cyril Abiteboul dipercaya memimpin Hyundai Motorsport yang menjalankan program di Kejuaraan Dunia Reli (WRC) mulai 2023.
- Pria asal Prancis itu datang dengan kenyang pengalaman di Formula 1.
- Masuknya Abiteboul diduga menjadi tanda Hyundai akan merambah F1.
SKOR.id – Beberapa hari lalu, Hyundai menunjuk Cyril Abiteboul untuk memimpin divisi motorsport mereka yang menjalankan program WRC. Pria asal Prancis itu memiliki karier panjang di Formula 1, antara tahun 2001 sampai 2021.
Abiteboul pernah menjadi Deputi Managing Director di Renault Sport F1 serta Prinsipal Tim Caterham F1. Ia salah satu orang kepercayaan di Renault.
Abiteboul berpisah dengan Renault pada 2021, saat pabrikan asal Prancis itu mengganti nama menjadi Alpine di Formula 1. Abiteboul dinilai tidak memenuhi syarat untuk menjadi prinsipal tim di Aalpine.
Penunjukan Abiteboul sebagai penanggung jawab Hyundai Motorsport cukup mengejutkan karena ia tidak memiliki pengalaman di reli dunia. Rumor pun berkembang bila penarikan Abiteboul bisa menjadi bagian awal dari rencana Hyundai untuk terjun ke F1.
Stefano Domenicali selaku CEO Formula One Group – promotor F1 – sudah lama ingin memperbanyak jumlah tim atau pabrikan yang turun. Terakhir, Michael Andretti sudah menyiapkan proposal untuk turun ke F1 dengan menggandeng Cadillac, salah satu merek milik General Motors (GM).
Namun, sejumlah tim elite di F1 masih belum setuju jika Andretti-Cadillac bergabung karena akan mengurangi jatah mereka dari penyelenggara. Selain itu, otoritas F1 juga membutuhkan dukungan pabrikan otomotif besar jika sebuah tim ingin turun.
Menurut sejumlah sumber, salah satu daerah di Korea Selatan akan kembali menggelar balapan F1. Korsel saat ini tengah memikirkan balapan di jalan raya.
GP Korea pernah dilangsungkan empat kali di Sirkuit Yeongam antara 2010-2013. Namun, Yeongam gagal mendapatkan perpanjangan kontrak karena dinilai kurang menguntungkan dari sisi logistik.
Keinginan Korea Selatan untuk kembali masuk kalender F1 itu dinilai sejalan dengan ketertarikan Hyundai – peringkat kelima dunia dari produksi mobil yang mencapai 3,46 juta unit pada 2022.
Hyundai, dan juga Ford, diisukan menjadi kandidat potensial untuk turun di F1. Selain mereka, masih ada Andretti-Cadillac dan sejumlah pihak yang secara diam-diam telah melakukan negosiasi dengan para bos F1.
Itulah mengapa kedatangan Cyril Abiteboul ke tim reli Hyundai mungkin hanya akan menjadi batu loncatan untuk menjadi pemimpin Hyundai jika turun di F1 nantinya.
Berita Formula 1 Lainnya:
Red Bull Pecat 154 Karyawan Demi Hindari Pelanggaran Budget Cap
Gabung dengan Orang Terkaya Inggris, Lewis Hamilton Tertarik Beli Manchester United