- Jadwal playoff IBL 2022 yang bentrok dengan SEA Games Hanoi 2021 diakui cukup menyulitkan Perbasi.
- Maka dari itu, Perbasi berniat untuk menurunkan pemain Timnas Elite Muda ke Sea Games Hanoi 2021.
- Namun, Perbasi hingga saat ini masih menjajaki segala kemungkinan terkait tim yang akan dikirim ke Vietnam.
SKOR.id - Gelaran SEA Games Hanoi 2021 berlangsung pada waktu yang kurang ideal untuk Timnas Basket Indonesia.
Pasalnya, edisi terbaru dari pesta olahraga Asia Tenggara itu bakal digelar pada 12-23 Mei 2022 yang berbenturan dengan agenda playoff Indonesian Basketball League (IBL) 2022.
Pengurus Pusat Persatuan Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) pun harus putar otak agar tetap dapat mengirim skuad terbaik ke SEA Games Hanoi 2021 tanpa mengorbankan liga.
Salah satu opsi yang muncul adalah PP Perbasi mengirim Timnas Elite Muda ke SEA Games Hanoi 2021.
Timnas Elite Muda sebenarnya juga ikut IBL 2022 dengan nama Indonesia Patriots.
Akan tetapi, mereka hanya berstatus peserta tamu sehingga tak akan berpartisipasi di playoff sekalipun masuk empat besar Divisi Merah.
Wakil Ketua Umum bidang Pembinaan Prestasi PP Perbasi, George Fernando Dendeng, pun mengatakan pihaknya masih punya opsi lain terkait masalah ini.
Opsi yang dimaksud adalah mengambil pemain dari klub yang tidak lolos ke playoff untuk memperkuat Timnas Indonesia di SEA Games 2021.
Akan tetapi, sampai sekarang PP Perbasi belum menentukan tim mana yang akan diberangkatkan.
"Semua masih kami godok sampai sekarang, apakah bakal mengirimkan Timnas Elite Muda atau pemain-pemain dari klub yang tak lolos playoff," ujarnya.
"Semua kemungkinan masih terbuka dan tentunya nanti akan segera kami putuskan."
Sementara itu, aturan bebas naturalisasi yang rencananya bakal diterapkan pada cabor basket SEA Games Hanoi 2021 tentu akan cukup menguntungkan Indonesia.
Indonesia punya Jamarr Andre Johnson, Lester Prosper, Marques Bolden, Jamarr Andre Johnson, Ebrahim Enguio Lopez, Brandon Jawato, Dame Diagne, dan Serigne Madou Kane.
Catatan disematkan pada tiga nama terakhir yang sudah tak dianggap pemain naturalisasi.
Brandon Jawato punya darah Indonesia sedangkan Diame Diagne dan Serigne Madou Kane dinaturalisasi saat umur mereka di bawah 16 tahun.
Yang jadi masalah, belum tentu Indonesia bisa menurunkan Jamarr Andre Johnson, Brandon Jawato, Marques Bolden, Lester Prosper, dan Ebrahim Enguio Lopez.
Pasalnya, boleh jadi mereka masih bermain untuk klub di kompetisi lokal masing-masing saat SEA Games Hanoi 2021 bergulir.
"Bisa jadi Timnas Elite Muda kami padukan dengan pemain-pemain naturalisasi tetapi lihat nanti bagaimana," kata Geogre.
View this post on Instagram
Berita Basket Lainnya:
Match Fixing Kembali Guncang IBL, 6 Orang Dihukum Larangan Bermain Seumur Hidup
Beda dengan IBL, Perbasi Tak Beri Sanksi Seumur Hidup kepada Pelaku Match Fixing