- PMPL Indonesia Season 2 fase regular season atau fase liga sudah berakhir sepekan lalu dengan menghasilkan 16 tim terbaik.
- Performa tim-tim di PMPL Indonesia Season 2 dengan PMPL Indonesia Season 1 mengalami perubahan yang cukup signifikan.
- Naik turun performa dialami oleh sejumlah tim dari season 1 ke season 2.
SKOR.id - PMPL Indonesia Season 2 fase regular season atau fase liga sudah berakhir sepekan lalu dengan menghasilkan 16 tim terbaik.
Fase selanjutnya yang akan dihadapi oleh tim-tim tersebut adalah Grand Final PMPL Indonesia Season 2.
Performa tim-tim di PMPL Indonesia Season 2 dengan PMPL Indonesia Season 1 mengalami perubahan yang cukup signifikan.
Ada tim yang posisinya masih stagnan atau tidak berubah dari regular season PMPL Indonesia Season 1 dan 2.
Bigetron Red Aliens masih belum terbendung sebagai yang terbaik di fase regular season di PMPL Indonesia Season 1 dan 2.
Selain itu ada juga Morph Team yang posisinya tidak berubah di season 1 dan 2 yakni tetap berada di peringkat kelima.
Namun ada beberapa tim juga yang mengalami perubahan signifikan pada performa mereka di Season 2.
Sebut saja Siren Esport, di Season 1 mereka gagal ke Grand Final, namun di season 2, berhasil lolos ke final bahkan menempati peringkat ketujuh di regular season.
RRQ Ryu yang berada di peringkat kesembilan di season 1 kini berhasil menyodok ke posisi keempat pada season 2.
EVOS Esport juga berhasil membuat sejumlah perubahan, di season 1 mereka gagal ke Grand Final, namun perubahan roster membuat mereka lolos ke Grand Final di Season 2.
Yang menyedihkan sejumlah tim PUBG Mobile yang berhasil lolos ke babak Grand Final di season 1 gagal mengulanginya di season 2.
Performa tim-tim tersebut melorot seiring dengan adanya perubahan roster dan tidak konsistennya performa mereka.
Sebut saja Red Rocket Cosmic yang di season 1 menempati peringkat 3, namun di season 2 harus gagal lolos ke Grand Final.
Kehilangan sosok RedFaceN yang menjadi tombak di season 1 dan juga Rocky yang tak bisa bermain karena masalah usia menjadi alasan performa mereka merosot.
Bonafide Kings juga harus rela posisinya di Grand Final Season 1 gagal mereka ulangi di season 2.
Hal serupa juga terjadi pada NFT Esport yang harus kehilangan slot di Grand Final pada season 2.
Tim pendatang baru, ION Esport yang lolos dari PINC 2020 malah menunjukkan performa yang ganas.
Dengan skuad kelas wahid, ION Esport mampu menyulitkan Bigetron Red Aliens sang juara regular season season 2.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
GAZE Jadi Juara Arena Prime League Season 2https://t.co/2uy2ohVX6m— SKOR Indonesia (@skorindonesia) September 19, 2020
Berita PMPL Indonesia lainnya:
Daftar 16 Tim PUBG Mobile yang Lolos ke Grand Final PMPL Indonesia Season 2
Gagal Jadi Penguasa Regular Season PMPL Indonesia Season 2, ION Esport Borong Penghargaan Individu
Bigetron Red Aliens Juara Regular Season PMPL Indonesia Season 2