- Performa Bruno Fernandes bersama Manchester United kerap dibandingkan dengan peran Kevin De Bruyne bagi Manchester City.
- Bruno Fernandes pemain kedua dalam sejarah Liga Inggris yang memberikan banyak kontribusi dari 30 laga awal di kompetisi ini.
- Pemain asal Portugal ini melebihi sejumlah bintang Liga Inggris saat ini dalam aspek gol+assist.
SKOR.id - Tidak cukup hanya assist, pemain kreatif kini juga harus mampu mencetak banyak gol bagi timnya.
Itulah standar atau level yang dibawa Bruno Fernandes ke Liga Inggris, sejak bergabung pada bursa transfer Januari 2020 lalu.
Peran pemain kreatif mulai bergeser saat ini. Setidaknya, ini yang berlaku di kompetisi paling bergensi dalam sepak bola Eropa.
Penempatan mereka pun menjadi lebih ke zona menyerang ketimbang hanya bermain sebagai pengatur permainan dari lapangan tengah.
Jika Jurgen Klopp menempatkan Roberto Firmino sebagai False 9 sejak tiga musim lalu, Ole Gunnar Solskjaer menempatkan Bruno Fernandes sedikit di belakang lini depan.
Dari posisi inilah, gelandang asal Portugal tersebut berhasil memaksimalkan potensinya.
Bukan hanya sebagai pemain yang menciptakan peluang mencetak gol melainkan juga berinisiatif sebagai mesin gol itu sendiri. Musim ini, dapat dilihat rapornya di Liga Inggris.
Tidak mengejutkan bahwa pemain 26 tahun tersebut kini justru berada dalam daftar pencetak gol terbanyak Manchester United di Liga Inggris 2020-2021, dengan 11 gol.
Selain mencetak 11 gol, Bruno Fernandes juga memberikan tujuh assist untuk terciptanya gol Mancheser United di Liga Inggris pada musim yang berjalan ini.
Dengan demikian, total dia telah berkontribusi dalam terciptanya 18 gol untuk Tim Setan Merah.
Kontribusi Bruno Fernandes semakin besar jika melihat statistik mantan bintang Sporting ini sejak debutnya pada Februari 2020 lalu.
Total, Bruno Fernandes tampil dalam 30 pertandingan Liga Inggris sejak debutnya di Liga Inggris, tepatnya pada 2 Februari 2020 menghadapi Wolves.
Dia telah melalui 2.494 menit sejak laga tersebut hingga pertandingan terakhirnya di Liga Inggris pada 1 Januari lalu, menghadapi Aston Villa.
Bruno Fernandes total mengoleksi 19 gol dan memberikan 14 assist bagi Manchester United atau berperan dalam terciptanya 33 gol untuk pasukan Ole Gunnar Solskjaer.
Sedangkan efektivitasnya dalam mencetak gol mencapai 1 gol per 131,3 menit.
Kemenangan terakhir Manchester United di Liga Inggris lawan Aston Villa merupakan salah satu bukti dari pentingnya peran Bruno Fernandes dalam sukses Manchester United.
Pada pertandingan tersebut, Bruno Fernandes menjadi kunci kemenangan timnya, lewat gol penalti yang dia ciptakna peada menit ke-61.
Sedangkan pada laga sebelumnya, menghadapi Wolves pada 29 Desember 2020, Bruno Fernandes memberikan satu assist dalam kemenangan 1-0, untuk gol yang diciptakan Marcus Rashford ketika laga akan berakhir (menit ke-90+).
Bukan kebetulan pula bahwa grafik Manchester United yang meningkat belakangan ini berbanding lurus dengan performa yang diperlihatkan Bruno Fernandes.
Sejak kekalahan dari Arsenal pada 1 November 2020, Manchester United setelah itu tidak pernah mengalami kekalahan dalam 10 laga beruntun di Liga Inggris, dengan delapan laga di antaranya menang.
Sepanjang 10 laga itu pula, Bruno Fernandes menorehkan sembilan gol dan memberikan lima assist atau total berkontribusi dalam 14 gol yang diciptakan timnya dalam fase tersebut.
Dengan ukuran 30 laga awal seorang pemain tampil di Liga Inggris, Bruno Fernandes pemain kedua paling banyak terlibat terjadinya gol untuk timnya dalam sejarah kompetisi ini.
Pencapaian tersebut bahkan tidak pernah diraih oleh sejumlah bintang Liga Inggris seperti Thierry Henry, Wayne Rooney, Alan Shearer, Ryan Giggs, Steven Gerrard, atau Frank Lampard. Tidak juga Sergio Aguero.
Yang menarik, pemain yang mampu mendekati pencapaian Bruno Fernandes justru juga pemain dari Manchester United yaitu Andy Cole.
Dalam 30 laga awal Andy Cole di Liga Inggris, pemain ini terlibat dalam tercipta 37 gol untuk Manchester United setelah menorehkan 28 gol dan 9 assist.
Tapi, untuk ukuran sejak Februari 2020, Bruno Fernandes mengalahkan sejumlah bintang saat ini.
Harry Kane yang terlibat dalam 28 gol untuk Tottenham Hotspur (17 gol, 11 assist), lalu di posisi ketiga ada Mohamed Salah dengan 27 terlibat terciptanya gol (20 gol, 7 assist).
Meski demikian, Kevin De Bruyne tetap memiliki tempat tersendiri dalam soal perannya untuk Manchester City. Pada musim lalu (2019-2020), dia memberikan 20 assist di Liga Inggris.
"Saya kira, Bruno Fernandes telah mengambil predkat sebagai pemain yang paling berperan untuk timnya dari aspek gol," kata mantan penyerang West Ham United, Dean Ashton, kepada TalkSPORT, awal Januari ini.
Hanya, perbedaannya, menurut Dean Ashton adalah ketika tim tersebut tidak dapat menurunkan mesin golnya.
Manchester City contohnya, akan kesulitan menorehkan gol ketika mereka tidak dapat menurunkan Sergio Aguero.
Itu tidak terjadi di Manchester United ketika musim ini ada Bruno Fernandes. "Itulah yang menurut saya menjadi pembeda antara Bruno Fernandes dan Kevin De Bruyne," kata Dean Ashton lagi.
Sejak 1 Februari 2020 di ajang Liga Inggris, fakta bahwa Bruno Fernandes telah menorehkan 19 gol atau 10 gol lebih banyak dibandingkan dengan Kevin De Bruyne.
Bruno Fernandes memberikan 14 assist sedangkan De Bruyne 13 assist. Bagi Manchester City, mereka memiliki pemain dengan karakter pemberi assist terbaik.
Hanya masalahnya, pelatih Josep Guardiola tidak memiliki penyerang yang selalu fit di lini depan.
Dalam dua musim sebagai konduktur, ada delapan pertandingan ketika Manchester City tidak diperkuat Kevin De Bruyne.
Hasilnya, peluang meraih kemenangan The Citizens pada laga tersebut sangat minim. Tanpa De Bruyne, persentase kemenangan City dari 70 persen turun menjadi 37,5 persen. (Muhamad Hernandi)
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Andrea Pirlo: Juventus Tetap di Bawah Tekanan meski Posisi di Klasemen Membaik https://t.co/906XzoJlwC— SKOR Indonesia (@skorindonesia) January 11, 2021
Berita Liga Inggris Lainnya:
2020 Tahun Pudarnya Fungsi Playmaker, Tergerus oleh Sepak Bola Bertempo Cepat