- Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menjadikan Liverpool sebagai pembelajaran.
- Sang pelatih tidak ingin Manchester City mengalami kehancuran seperti yang dialami Liverpool.
- Pep Guardiola menyebut Manchester City punya kualitas seperti Bayern Munchen dan Barcelona.
SKOR.id - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menjadikan keterpurukan Liverpool sebagai pelajaran bagi timnya.
Manchester City kini nyaman berada di puncak klasemen Liga Inggris 2020-2021. Mereka sudah unggul 14 poin dari Manchester United yang menempati peringkat kedua.
Tim asuhan Pep Guardiola itu juga tengah menjalani tren positif dengan 21 kemenangan beruntun di semua kompetisi. Tetapi sang pelatih tak ingin terlena dengan hal tersebut.
Guardiola tidak ingin Manchester City mengalami keterpurukan seperti yang dialami Liverpool pada saat ini.
Usai memenangkan Liga Inggris 2019-2020, dengan penampilan yang impresif, Liverpool justru tampil jeblok pada musim ini.
Tim asuhan Jurgen Klopp itu sebenarnya sempat berada di puncak klasemen. Namun, kurva penampilan The Reds mulai menurun terutama setelah memasuki tahun 2021.
Kini, Liverpool duduk di peringkat ketujuh dengan koleksi 43 poin atau terpaut 22 angka dari Manchester City di puncak klasemen.
Pep Guardiola ingin menjadikan keterpurukan Liverpool musim ini sebagai bahan pembelajaran untuk skuad Manchester City menatap masa depan.
"Ketika Anda memenangkan sesuatu, itu tidak berarti apa-apa untuk masa depan. Itulah yang saya pelajari," kata Guardiola.
"Setelah Liverpool memenangkan gelar, orang mengatakan mereka akan mendominasi selama empat atau lima tahun ke depan. Lihat apa yang terjadi."
Pada sisi lain, Guardiola pun mengaku cukup puas dengan rentetan kemenangan yang dimiliki The Citizen.
Pelatih asal Spanyol tersebut menilai timnya memiliki pemain-pemain istimewa, sama saat dirinya menangani Barcelona dan Bayern Munchen.
Namun, lagi-lagi, Pep tak ingin pencapaian impresif Manchester City saat ini membuatnya takabur.
"Sekarang terasa menyenangkan karena kami menang. Semua teori dan hal baik yang dikatakan tentang kami adalah kami menang," ujar Pep.
"Itu bagus, tetapi kami juga bisa kalah dan itulah mengapa prespektifnya penting."
"Untuk melakukan apa yang kami capai dan terus menang, itu karena orang-orang ini punya sesuatu yang istimewa seperti yang saya miliki di Barcelona dan Bayern Munchen," ujarnya.
Selanjutnya, Pep Guardiola akan memimpin Manchester City menghadapi derbi Manchester melawan Manchester United pada Minggu (7/3/2021) malam WIB.
Kemenangan akan membuat Manchester City unggul 17 angka dari sang tetangga yang duduk di peringkat kedua dan gelar Liga Inggris 2020-2021 pun kian mendekat.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Gara-Gara Komentari Pensiunnya Mesut Ozil, Toni Kroos Akui Dianggap sebagai Nazi https://t.co/8K7K1kgMTU— SKOR Indonesia (@skorindonesia) March 5, 2021
Berita Manchester City lainnya:
Pep Guardiola Puas dengan Performa Manchester City Sejauh Ini
Bantai Wolverhampton Wanderers, Manchester City Ulangi Catatan Tahun 2017