- Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, belum bisa melupakan kegagalannya di Liga Champions musim lalu.
- Pep Guardiola bertanggung jawab penuh atas kegagalan Manchester City di Liga Champions 2019-2020.
- Pep Guardiola memiliki target tinggi bersama Manchester City di kasta elite Eropa musim ini.
SKOR.id - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, belum bisa melupakan kegagalan tim asuhannya di Liga Champions musim lalu.
Manchester City secara mengejutkan disingkirkan oleh Olympique Lyon pada babak perempat final.
Padahal, Pep Guardiola memiliki catatan mengesankan di Liga Champions. Ia berhasil menjuarai kompetisi paling bergengsi di Eropa itu sebanyak dua kali saat menangani Barcelona.
Akan tetapi, dirinya gagal mengulang prestasi serupa bersama Bayern Munchen dan Manchester City.
Guardiola menegaskan bertanggung jawab penuh atas kegagalan Manchester City di Liga Champions 2019-2020.
"Itu momen yang sangat sulit," tegas Guardiola.
"Saya merasa bertanggung jawab. Para pemain berjuang untuk mencapainya, tapi saya tidak bisa mendorong mereka lebih jauh. Sampai sekarang saya masih menyesal saat menonton pertandingan tersebut."
Pelatih asal Spanyol itu hanya menyisakan kontrak satu tahun di Etihad. Liga Champions musim ini akan menjadi ujian untuk menunjukkan kapasitasnya sebagai juru taktik.
Pep Guardiola mengakui memiliki target tinggi bersama Manchester City di Liga Champions.
"Di setiap klub, tidak hanya di sini, Anda harus bermimpi dengan ekspektasi tinggi. Tetapi kenyataannya kami belum mampu melalui level yang harus kami capai di kompetisi ini," ujarnya.
Manchester City akan menjamu FC Porto pada laga pembuka Grup C Liga Champions, Rabu (21/10/2020) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Dynamo Kiev vs Juventus: Federico Chiesa Tak Permasalahkan Posisinya https://t.co/icNCeCjBbo— SKOR Indonesia (@skorindonesia) October 21, 2020
Berita Manchester City Lainnya:
Sergio Aguero Belum Pasti Dapat Kontrak Baru dari Manchester City