- Mesut Ozil pernah berada di antara dua pilihan saat akan melanjutkan karier di LaLiga Spanyol.
- Barcelona dan Real Madrid sama-sama ingin mendapatkannya.
- Namun Sikap Pep Guardiola memaksa Mesut Ozil urungkan niat berlabuh di Camp Nou.
SKOR.id - Mantan pemain Real Madrid, Mesut Ozil, mengisahkan bagaimana dirinya nyaris bergabung dengan Barcelona namun gagal gara-gara Pep Guardiola.
Mesut Ozil membuat pengumuman gantung sepatu dari sepak bola awal pekan ini. Di level klub, pemain berdarah Turki itu menikmati karier yang gemilang.
Pengoleksi gelar Piala Dunia 2014 tersebut menikmati tiga tahun mengesanlan di Spanyol pada 2010 sampai 2013, setelah meninggalkan tim Bundesliga Werder Bremen untuk Real Madrid asuhan Jose Mourinho.
Namun karier Mesut Ozil bisa saja berbeda, usai dia mengaku sempat mempertimbangkan bergabung dengan Barcelona.
Pendekatan yang ditunjukkan Pep Guardiola kepadanya membuat eks pemain Arsenal ini mengurungkan niat ke Camp Nou.
“Keputusannya antara Real Madrid dan Barcelona. Pada akhirnya ini bukan soal uang,” kata Mesut Ozil dalam wawancara dengan suratkabar Spanyol, Marca.
“Saya tidak tahu apakah ini diketahui, namun saya mengunjungi Madrid dan Barcelona kala itu dan perbedaannya adalah Jose Mourinho."
“Mou memberikan saya kunjungan VIP ke Real Madrid. Dia mengajak sata melihat stadion dan semua trofi yang mereka menangkan. Itu membuat saya bersemangat," kata Mesut Ozil.
Sebaliknya, gelandang 34 tahun ini mengungkapkan kekecewaannya terkait pendekatan yang dilakukan oleh Barcelona, terutama Pep Guardiola.
“Kunjungan ke Barcelona kurang antusias dan yang lebih mengecewakan lagi adalah Pep Guardiola tidak mau repot-repot menemui saya,” dia menambahkan.
“Sebelum kunjungan itu, saya benar-benar menyukai gaya sepak bola Barcelona dan dapat membayangkan bermain dengan mereka, namun Madrid yang habis-habisan mendekati saya."
“Jose Mourinho tanpa diragukan lagi adalah faktor penting dalam keputusan saya. Setelah kunjungan, keputusan saya 100 persen jelas: saya ingin menjadi Madridista.”
Mesut Ozil memenangkan tiga trofi selama di ibu kota Spanyol, termasuk LaLiga di musim 2011-2012.
Pemain asal Jerman ini meninggalkan klub jelang musim 2013-2014, bergabung dengan Arsenal, di mana dia dengan cepat menjadi idola para Gooners.
Empat trofi Piala FA dipersembahkan Mesut Ozil selama delapan tahun menetap di London utara.
Dia sempat membela Fenerbahce dan Istanbul Basakeshir di Turki, namun Ozil mengumumkan gantung sepatu pekan ini.