- Legenda sepak bola Kamerun, Samuel Eto'o, mengungkap persamaan kedua mantan pelatihnya, Pep Guardiola dan Jose Mourinho.
- Keduanya ia nilai memiliki tekad untuk menang yang sangat tinggi.
- Eto'o mengaku lebih menaruh hormat kepada Jose Mourinho daripada Pep Guardiola yang telah membuangnya dari Barcelona.
SKOR.id - Legenda timnas Kamerun, Samuel Eto'o, memiliki kesan kepada dua pelatih kelas dunia, Pep Guardiola dan Jose Mourinho.
Siapa yang tak kenal dengan nama dua pelatih kelas dunia, Pep Guardiola dan Jose Mourinho.
Keduanya bisa dibilang menjadi contoh bagi pelatih-pelatih lain berkat kesuksesan mereka.
Tak sedikit pula pemain yang bangga bisa bermain untuk salah satu dari mereka.
Bahkan beberapa pemain sempat merasakan tangan dingin keduanya di klub yang berbeda.
Berita Barcelona lainnya: Barcelona Lebih Dulu Incar Harry Kane Sebelum Bidik Lautaro Martinez
Berita Barcelona lainnya: Ivan Rakitic Siap Tinggalkan Barcelona Musim Panas Ini
Salah satunya adalah legenda timnas Kamerun, Samuel Eto'o.
Eto'o merupakan bagian dari Barcelona saat masih diasuh oleh Pep Guardiola.
Kemudian ia bergabung dengan Inter Milan saat ditangani oleh Jose Mourinho.
Merasakan tangan dingin dua pelatih yang dianggap terbaik saat ini, Eto'o mengungkapkan kesamaan mereka.
"Baik Pep maupun Mourinho sama-sama sangat membenci kekalahan," ujar Eto'o.
Berita Barcelona lainnya: Inter Milan Ingin Curi Arthur dari Barcelona dan Juventus
"Keduanya punya hasrat yang haus akan kemenangan dan mereka akan mencari cara untuk mendapatkannya."
Meski sempat bermain untuk kedua pelatih tersebut, Eto'o ternyata masih lebih menghormati Mourinho ketimbang Guardiola.
Hal itu disebabkan oleh rasa sakit hatinya setelah dibuang dari Barcelona dalam kesepakatan transfer Ibrahimovic dari Inter Milan.
"Saya sempat berkata padanya 'suatu hari anda akan meminta maaf kepada saya karena saya lah yang membuat Barcelona menang,' sewaktu saya pergi dari Camp Nou," kata Eto'o.
"Memang saat itu Messi sudah bermain tapi dia bukanlah pemain seperti saat ini," tuturnya.
Menurut Eto'o, saat itu adalah era kejayaannya bersama Barcelona yang direnggut begitu saja oleh Guardiola.
Berita Barcelona lainnya: Kunci Pertukaran Pemain Juventus dan Barcelona: Todibo