Pep Guardiola Bukan Tipe Pelatih yang Suka Umbar Kejelekan Pelatih Lawan

Manchester City menjamu Tottenham Hotspur, Minggu (14/2) dini hari WIB.
Dua pelatih papan atas, Pep Guardiola dan Jose Mourinho, digambarkan media sebagai musuh bebuyutan.
Guardiola tegaskan hubungannya dengan the Special One baik-baik saja.

SKOR.id - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola mengatakan memiliki hubungan baik dengan pembesut Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, meski memiliki sejarah rivalitas yang tinggi.

Dua arsitek papan atas ini digambarkan media sebagai musuh bebuyutan ketika Pep Guardiola melatih Barcelona dan Jose Mourinho menukangi Real Madrid.

Rivalitas keduanya kembali menyala beberapa tahun kemudian saat bos asal Spanyol itu bergabung dengan Man City pada 2016, sementara the Special One mendarat di Old Trafford pada tahun yang sama.

Tapi Pep Guardiola mengatakan permusuhan antara keduanya mereda belakangan ini dan ia senang tak ada perhatian berlebih menjelang pertemuan keduanya akhir, Minggu (14/2) dini hari WIB.

"Tentu saya lebih memilih ini, saya tak suka menjadi pusat perhatian," kata Guardiola dalam konferensi pers.

"Saya menikmati pekerjaan saya, sesi latihan, tanpa konferensi pers. Biarlah pertandingan yang berbicara sendiri, tapi kami harus melakukannya. Untuk urusan bisnis, untuk iklan, Anda harus melakukannya.

"Saya adalah pelatih yang tidak untuk keluar dan bicara sesuatu yang buruk mengenai pelatih atau klub lain. Saya di sini membicarakan sepak bola; itu sebabnya saya di sini dan mengapa saya menjadi seorang pelatih."

Meski sering digambarkan sebagai seteru abadi, Pep Guardiola memastikan hubungannya dengan Jose Mourinho baik-baik saja. Beberapa perbedaan pendapat yang sering dilontarkan keduanya menurut eks pembesut Bayern Munchen ini adalah hal biasa dalam sepak bola.

"Saya tenang, saya memilih untuk tidak terlibat. Saya memiliki hubungan baik dengannya, kami bisa sependapat atau tidak sependapat tapi ini bukan masalah besar," imbuh pelatih 50 tahun.

"Urusannya adalah Tottenham atau sebelumnya United, sementara saya Man City. Kami harus mengendalikan tim kami dan staf dan kami tak punya waktu untuk klub lain. Satu-satunya kekhawatiran adalah apa yang harus kami lakukan [melawan Tottenham]."

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.