SKOR.id - Erling Haaland memiliki kualitas seperti Cristiano Ronaldo, namun harus meningkatkan penampilan untuk mencapai level yang sama seperti Lionel Messi, demikian ditegaskan Pep Guardiola.
Striker Tim Nasional Norwegia itu mencetak sepasang gol, termasuk bicycle kick, dalam kemenangan besar 4-1 Manchester City atas Southampton, Sabtu (9/3/2023) dini hari WIB.
Dengan demikian, Erling Haaland kini telah mencetak 44 gol di semua kompetisi. Dia juga berhasil membukukan 30 gol di Liga Inggris hanya dalam 27 penampilan, menyamai dua pemain lain yang mengemas 30 gol atau lebih dalam satu musim di Liga Inggris.
Mereka adalah Andrew Cole dengan 34 gol pada musim 1993-1994 dan Kevil Phillips pengoleksi 30 gol pada musim 1999-2000.
Selepas pertandingan, Pep Guardiola diminta membandingkan Erling Haaland dengan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
“Dalam hal mencetak gol. Dia agak mirip Cristiano, namun Messi pemain yang lebih komplet. Messi dapat bermain di mana pun sementara Cristiano dan Erling adalah mesin," kata ahli taktik asal Spanyol itu.
“Erling tahu pemain ini mendominasi selama lebih dari dua dekade bukan hanya satu atau dua musim, memenangkan gelar dan melakukan segalanya.
“Erling tiba di liga terberat di dunia. Saya dapat berbicara seperti ini karena saya pernah di liga lain dan melakukan apa yang telah dia lakukan adalah luar biasa.”
Lebih lanjut, mantan juru taktik Barcelona dan Bayern Munchen ini memberikan sejumlah saran kepada Haaland soal bagaimana menjaga diri sendiri jika ia ingin mencapai level Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
“Dia sangat kompetitif, tapi untuk mencapai level Ronaldo dan Messi butuh kerja ekstra keras. Mereka tidak cedera. Erling tinggi, besar, dia perlu banyak perlindungan, fisioterapi, tidak hanya satu tapi banyak orang,” imbuh Guardiola.
“Dia memiliki pola pikir luar biasa. Pikirannya berada di tempat yang benar. Dia hidup untuk jadi pemain profesional. Saya tahu reaksinya ketika dia gagal mencetak gol tapi dia hanya frustrasi selama lima menit.
“Dia memiliki tekanan yang sama seperti Messi dan Cristiano — ketika mereka tidak mencetak gol selama dua atau tiga pertandingan, orang bertanya apa yang terjadi."
Berikutnya, Manchester City menghadapi Bayern Munchen besutan Thomas Tuchel pada leg pertama perempat final Liga Champions di Etihad.