Penyisihan Grup Liga Europa: Jalan Trio Klub Belanda Kuasai Eropa

Thoriq Az Zuhri

Editor:

  • Performa tim asal Belanda di Liga Europa akhir-akhir ini sedang tak baik.
  • Musim ini ada tiga wakil Belanda di Liga Europa.
  • Tiga tim tersebut adalah PSV Eindhoven, AZ Alkmaar, dan Feyenoord.

SKOR.id - Sebenarnya tak ada yang spesial dari penampilan tim-tim asal Belanda sepanjang sejarah gelaran Liga Europa.

Tim-tim Belanda tercatat baru empat kali jadi juara, semuanya saat kompetisi masih bernama Piala UEFA, dan belum juara lagi sejak berubah format jadi Liga Europa.

Tim terakhir yang juara adalah Feyenoord tahun 2002, sebelumnya Feyenoord juga juara tahun 1974, selain ada juga Ajax Amsterdam (1992) dan PSV Eindhoven (1978).

Total empat gelar juara ini tertinggal jauh dari negara-negara lain seperti Spanyol (12 kali juara), Inggris (9), Italia (9), dan Jerman (6).

Catatan tersebut yang mungkin akan coba diperbaiki oleh mereka selain adanya hadiah terbesar dari Liga Europa: tiket lolos ke Liga Champions.

Tiket ini sangat berarti bagi tim-tim Belanda, setidaknya jika dilihat dari performa mereka musim ini.

Belanda sejatinya punya dua jatah lolos ke Liga Champions, satu langsung ke babak grup dan satu masuk ke kualifikasi ronde kedua.

Musim ini, Ajax yang lolos ke Liga Champions, dengan AZ Alkmaar gagal melalui babak kualifikasi dan hanya harus puas tampil di Liga Europa.

AZ akan menemani Feyenoord dan PSV yang juga lolos, sedangkan Willem II harus rela tak jadi tampil karena kalah pada babak kualifikasi Liga Europa.

Artinya, sulit untuk menembus Liga Champions bagi tim-tim Belanda lewat jalur kualifikasi, juara Liga Europa bisa jadi jalur pintas bagi mereka menuju puncak Eropa.

Berikut ini peta perjalanan ketiga tim Belanda di Liga Europa musim ini dalam perjalanan menuju kesuksesan tersebut.

1. PSV Eindhoven (Grup E)

PSV lolos ke babak grup usai menang lawan Mura di kualifikasi ronde ketiga dan menyingkirkan Rosenborg pada babak play-off.

Di babak grup, PSV tergabung di grup E bersama PAOK (Yunani), Granada (Spanyol), dan Omonia (Siprus).

Usaha PSV untuk mengulangi prestasi juara Piala UEFA 1978 terbilang sulit dan bahkan bisa dibilang tak beruntung.

PSV jadi satu-satunya tim Belanda yang berada di pot 1 alias teratas dalam undian babak grup. Akan tetapi, mereka justru tergabung bersama tim-tim kuat seperti PAOK dan wakil Spanyol, Granada.

Uniknya, PSV akan melewati tantangan ini justru dengan kekuatan Jerman di bawah asuhan pelatih Roger Schmidt.

Selain pelatih asal Jerman tersebut, PSV punya enam pemain asal Jerman: Timo Baumgartl, Adrian Fein, Lars Unnerstall, Vincent Muller, Philipp Max, dan yang terbaru Mario Gotze.

2. AZ Alkmaar (Grup F)

AZ Alkmaar menempati posisi kedua di Liga Belanda yang dihentikan dini musim lalu, dengan koleksi poin sama dengan sang juara Ajax Amsterdam.

Setelah gagal tampil di Liga Champions karena kalah di kualifikasi, AZ menempati pot 3 dalam undian babak grup Liga Europa.

Hal ini membuat mereka tergabung di grup yang sangat kuat bersama Napoli (Italia), Real Sociedad (Spanyol), dan Rijeka (Kroasia).

Jika ingin jadi dua teratas dan lolos ke babak gugur, dua kemenangan lawan Rijeka sepertinya sudah jadi barang wajib.

Setelah itu, AZ harus memberikan perlawanan apik untuk laga lawan Napoli dan Sociedad, dua tim yang banyak diprediksi sebagai wakil grup F ini di babak gugur.

Tim asuhan Arne Slot sepertinya masih akan mengandalkan bocah ajaib Belanda, Myron Boadu, untuk jadi pemimpi di lini depan.

Masalahnya, AZ sedang dalam kondisi tak baik, hanya menang sekali dalam tujuh laga pramusim dengan kalah lima kali dan selalu imbang dalam tiga laga perdana Liga Belanda musim ini.

Prestasi terbaik AZ di kompetisi ini adalah masuk ke final pada musim 1980-1981, meski kemudian kalah dari wakil Inggris, Ipswich Town.

3. Feyenoord (Grup K)

Tak seperti dua tim lain, Feyenoord jadi satu-satunya klub Belanda yang lolos langsung ke babak grup Liga Europa musim ini.

Berada di pot 3 saat undian, Feyenoord akhirnya tergabung di grup K bersama CSKA Moskow (Rusia), Dinamo Zagreb (Kroasia), dan Wolfsberger (Austria).

Dari sisi sejarah, Feyenoord adalah tim tersukses Belanda di kompetisi ini dengan dua kali jadi juara, pada 1974 dan 2002.

Kini, dengan pesaing di babak grup bisa dibilang tak begitu berat, Feyenoord punya peluang besar untuk lolos ke babak gugur.

Diarsiteki pelatih legendaris, Dick Advocaat, Feyenoord musim ini sedang dalam kondisi baik dan kini memuncaki klasemen sementara Eredivisie.

Dari empat laga awal, Feyenoord menang tiga kali dan sekali imbang, serta mencetak 11 gol.

Kapten tim sekaligus sayap timnas Belanda, Steven Berguis, masih akan jadi andalan di lini depan.

Ia sudah mencetak enam gol di Liga Belanda musim ini dan jadi top skor sementara kompetisi.

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Liga Europa Lainnya:

Penyisihan Grup Liga Europa: Ancaman Para Kuda Hitam

Penyisihan Grup Liga Europa: Kans Sulit 2 Wakil Spanyol

Source: UEFA

RELATED STORIES

Prediksi Liga Europa: Napoli vs AZ Alkmaar

Prediksi Liga Europa: Napoli vs AZ Alkmaar

Prediksi Napoli menghadapi AZ Alkmaar dalam laga perdana grup F Liga Europa.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Kompetisi sepak bola kasta ketiga di Indonesia untuk musim baru, Liga Nusantara 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Liga Nusantara 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Nusantara 2025-2026, yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 20 Dec, 15:05

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 20 Dec, 14:04

Persebaya Surabaya vs Borneo FC di pekan ke-15 Super League 2025-2026 pada 20 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Ditahan Borneo FC, Persebaya Catatkan Hasil Imbang Kelima Beruntun

Persebaya hanya bisa menuai satu poin setelah hanya bermain imbang 2-2 dengan Borneo FC.

Rais Adnan | 20 Dec, 13:59

Logo PBSI

Badminton

Resmi Berakhir, Ini Daftar Juara Kejurnas PBSI 2025

Kejurnas PBSI 2025 yang digelar di Malang, resmi berakhir pada Sabtu (20/12/2025).

Rais Adnan | 20 Dec, 13:26

Fadil Imran

Badminton

Bulu Tangkis Berprestasi di SEA Games 2025, Ketum PBSI Nilai Proses Regenerasi Berjalan

Ketum PBSI, Fadil Imran, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas capaian tim bulu tangkis Indonesia di SEA Games 2025.

Rais Adnan | 20 Dec, 13:16

Jake Paul baru saja menambah 11 tato lagi di tubuhnya (M. Yusuf/Skor.id).

Other Sports

Kalah dari Anthony Joshua, Rahang Jake Paul Patah di Dua Titik

Jake Paul kalah TKO dari Anthony Joshua pada ronde keenam dalam laga yang digelar di Miami, Sabtu (20/12/2025).

Rais Adnan | 20 Dec, 11:41

Presiden RI ke-8, Prabowo Subianto, dikenal sebagai sosok yang peduli terhadap perkembangan olahraga di Indonesia.

Other Sports

Presiden Prabowo Subianto Tegaskan Komitmen soal Bonus SEA Games 2025

Meski mengakui agak pusing, Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya soal pemberian bonus SEA Games 2025.

Rais Adnan | 20 Dec, 10:53

Klub Liga 1, Persis Solo. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Takluk dari Dewa United, Paceklik Kemenangan Persis Solo Masih Berlanjut

Kekalahan dari Dewa United membuat Persis Solo makin terbenam di dasar klasemen Super League 2025-2026.

Rais Adnan | 20 Dec, 10:41

Persib Bandung vs Bhayangkara Presisi Lampung FC di Super League 2025-2026. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara Presisi Lampung FC di Super League 2025-2026

Laga Persib vs Bhayangkara FC akan digelar di Stadion GBLA, Bandung, Minggu (21/12/2025) malam WIB.

Rais Adnan | 20 Dec, 10:16

Timnas futsal Indonesia. (Foto: Media FFI/Grafis: Yusuf/Skor.id)

Futsal

Pemain Timnas Futsal Indonesia Lelang Jersey SEA Games 2025 untuk Bantu Korban Bencana di Sumatera

Pemain Timnas Futsal Indonesia, Syauqi Saud, melelang jerseynya untuk membantu korban bencana di Sumatera.

Rais Adnan | 20 Dec, 09:33

Load More Articles