- Ungkapan penyesalan Marsha setelah pensiun dari dunia kompetitif Mobile Legends.
- Dirinya menyebutkan bahwa penyesalan terbesarnya adalah saat dirinya memutuskan untuk keluar dari tim EVOS.
- Marsha juga menyampaikan bahwa jika dirinya masih bertahan di tim EVOS maka dirinya pasti juga akan ikut merasakan piala M1.
SKOR.id - Marsha mengungkapkan penyesalan terbesarnya ketika masih berkarir di esports Mobile Legends.
Marsha adalah salah satu pro player di scene Mobile Legends Indonesia.
Partisipasinya dalam ajang kompetisi nasional bahkan internasional sudah tidak perlu diragukan lagi.
Marsha sendiri pernah menjadi runner-up Mobile Legends Professional League (MPL) Indonesia Season 3 dan menjadi runner-up Mobile Legends Southeast Asia Championship (MSC) 2019.
Saat itu Marsha masih berada di tim Louvre dan hanya kalah dari ONIC Esports.
Bahkan Marsha pernah tergabung dalam tim RRQ dan EVOS kala itu.
Melalui sebuah video tiktok yang diunggah oleh akun yang bernama ariefsurachmann, Marsha ungkapkan penyesalan terbesarnya.
Dia menyesal tidak bertahan lama di EVOS dan jika dia bertahan bukan tidak mungkin akan mengangkat piala M1 bersama Oura.
“Hal yang paling saya sesalkan di esports itu adalah momen ketika saya sudah keluar dari EVOS," ucap Marsha.
Marsha juga menyampaikan bahwa jika dirinya masih bertahan di EVOS waktu itu, dirinya yakin akan merasakan piala M1 bersama EVOS.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Cara untuk mengetahui keberadaan lawan di map Ascent Valorant memanfaatkan skill drone Sova.
Sumber: Reddit u/ByRetax2004 pic.twitter.com/qVv5aRVh77— SKOR Indonesia (@skorindonesia) March 28, 2021
Berita Mobile Legends Lainnya:
Pelatih RRQ Hoshi Pastikan Lemon Tetap Bermain di MPL ID Season 7
Komentari Rekan Sendiri, R7 Sebut Skylar Miliki Potensi Besar