- Penyerang asing PSS Sleman, Yevhen Bokhashvili, mengaku ketidakjelasan Liga 1 2020 tak bagus untuk pemain asing.
- Yevhen Bokhashvili menyebut banyak pemain asing akan hengkang jika Liga 1 2020 tidak dilanjutkan.
- Sampai saat ini PSSI dan PT LIB belum membuat keputusan mengenai kelanjutan kompetisi.
SKOR.id - Para pemain asing yang memperkuat klub Liga 1 pilih pulang ke negara masing-masing saat kompetisi dihentikan sementara karena pandemi virus Corona.
Salah satunya adalah striker PSS Sleman, Yevhen Bokhashvili, yang pulang ke Ukraina di tengah pandemi Covid-19.
Meski begitu, ia terus mengikuti perkembangan sepak bola Indonesia yang sampai hari ini belum ada keputusan akan dilanjutkan atau berhenti total.
Berita Liga 1 Lainnya: Legenda Persib Yudi Guntara Sarankan Liga 1 2020 Tidak Dilanjutkan
Ia pun menyebut hal itu tidak bagus untuk para pemain, terutama pemain asing yang bisa saja memilih pergi ke klub lain karena butuh pemasukan lebih besar.
Sebab, gaji mereka dipotong sampai 75 persen karena kebijakan yang dikeluarkan PSSI buntut dari pemberhentian kompetisi.
"Di Eropa, keputusan mengenai kelanjutan kompetisi sudah dibuat. Tetapi di Indonesia mungkin belum bisa menggelar pertandingan dalam waktu dekat," kata Yevhen Bokhashvili dilansir dari Football Ukraine.
"Hal ini jelas tidak baik bagi pemain asing karena mereka sudah cukup lama menunggu untuk kembali bermain," ia menambahkan.
Pemain yang pernah memperkuat timnas Ukraina U-21 itu pun menyebut para pemain asing akan pilih pergi ke negara lain yang sudah menjalankan kompetisi.
Meskipun mengaku senang dengan para suporter di Indonesia, khususnya fan PSS Sleman, Yevhen tak segan meninggalkan Elang Jawa.
"Di Indonesia sepak bola adalah permainan yang sangat populer, dan banyak orang datang ke stadion untuk menyaksikan pertandingan sepak bola," ujar Yevhen Bokhashvili.
"Tetapi kekhawatiran soal virus corona meningkat dalam beberapa waktu terakhir, dan banyak pemain asing bisa hengkang jika kompetisi tak dilanjutkan," ia menambahkan.
PSSI dan PT LIB sebelumnya memutuskan Liga 1 2020 dihentikan sementara sampai 29 Mei 2020 terkait dengan pandemi virus Corona.
Jika pemerintah Indonesia mencabut status tanggap darurat virus corona pada 29 Mei, maka Liga 1 dan Liga 2 akan dilanjutkan pada bulan Juli.
Berita PSS Sleman Lainnya: Striker PSS Sleman Sudah Berencana Tinggalkan Liga Indonesia
Namun, jika status tanggap darurat virus Corona diperpanjang oleh pemerintah Indonesia, maka Liga 1 2020 akan dihentikan total.
Meski begitu, PSSI bakal melaksanakan RUPS luar biasa PT LIB untuk membahas sejumlah masalah, salah satunya mengenai kelanjutan kompetisi.