- NBA mengeluarkan larangan segala jenis latihan untuk klub-klub peserta.
- Jika pemain ingin menjaga kebugaran, NBA menyarankan kegiatan di rumah masing-masing.
- Keputusan ini diambil karena makin banyak pebasket NBA yang dinyatakan positif Covid-19.
SKOR.id - Liga basket terbesar dunia, NBA, akhirnya mengeluarkan larangan semua jenis aktivitas latihan, seiring meningkatnya kasus positif Covid-19 di kalangan pemain.
Melalui sebuah memo yang ditujukan kepada 30 klub peserta, NBA meminta mereka untuk tidak membiarkan pemain meninggalkan kediaman masing-masing, Kamis (19/3/2020).
Seluruh pemain dan staf harus menjalani karantina mandiri sampai situasi benar-benar aman. Jika pemain ingin menjaga kebugaran, NBA menyarankan melakukannya di rumah.
Keputusan tersebut terpaksa diambil oleh manajemen NBA karena jumlah pebasket yang terinfeksi terinfeksi Covid-19, makin meningkat.
Baca Juga: Virus Corona Bikin NBA Mandek, Aktivitas Pemain Dapat 2 Pantangan
Utah Jazz menjadi klub pertama yang terdampak corona, di mana dua pemainnya dinyatakan positif terpapar virus asal Cina tersebut.
Lalu, Detroit Pistons (satu), Brooklyn Nets (empat, termasuk Kevin Durant), Denver Nuggets (satu), Philadelphia 76ers (tiga), Bolton Celtics (satu), dan LA Lakers (dua).
Total ada 14 pebasket yang terkonfirmasi positif terjangkit virus Covid-19 setelah kasus pertama, 10 Maret 2020, Rudy Gobert dari Utah Jazz.
Sebelum larangan latihan dikeluarkan, NBA sebenarnya telah memberlakukan social distancing dengan membatasi kontak antarpemain, media, hingga penggemar.
Baca Juga: Thomas dan Uber Cup 2020 Ditunda
Bahkan, mereka menerapkan aturan latihan terpisah dan hanya didampingi satu pelatih, Minggu (15/3/2020) lalu.
Namun, seiring dengan bertambahnya pemain yang terdampak Covid-19, aturan tersebut diperbarui dengan melarang latihan secara total.
Sejak kasus pertama diumumkan, Selasa (10/3/2020) atau Rabu pagi WIB, manajemen memutuskan untuk menangguhkan NBA 2019-2020.