- Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida angkat bicara soal kartu merah yang didapat Jayus Hariono pada laga kontra PSM Makassar.
- Eduardo Almeida pun tak mau menyinggung keputusan wasit yang memberikan kartu merah kepada Jayus Hariono.
- Namun demikian, Eduardo Almeida mengungkap alasan yang membuat Jayus Hariono bermain keras sehingga diganjar kartu merah oleh wasit.
SKOR.id – Gelandang Arema FC, Jayus Hariono tak bisa menemani perjuangan timnya saat menghadapi PSM Makassar pada laga pekan pertama Liga 1 2021-2022.
Sebab, saat pertandingan baru menginjak menit ketiga, Jayus Hariono diusir keluar oleh Agus Fauzan Arifin, wasit yang memimpin pertandingan.
Jayus dianggap melakukan pelanggaran berbahaya terhadap pemain PSM Makassar, Sutanto Tan. Gelandang berusia 24 tahun ini memasang kakinya saat berebut bola dengan Sutanto.
Akibatnya, kartu merah dicabut keluar dari kantong wasit. Meski sempat mendapat protes dari pemain Arema FC, wasit tetap bergeming dan bertahan pada keputusannya.
Kondisi ini membuat pertandingan kedua tim menjadi tak imbang. Skuad Singo Edan kalah jumlah pemain dan harus berjibaku menahan gelombang gempuran PSM sepanjang laga.
Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida tak mau banyak berkomentar soal keputusan wasit yang langsung memberikan kartu merah kepada Jayus.
Menurut pelatih asal Portugal ini, tindakan yang dilakukan oleh anak asuhnya itu merupakan efek dari euforia akibat terlalu lama tak ada kompetisi resmi.
“Saya tidak akan bicara banyak tentang wasit. Terjadi pelanggaran semacam ini karena kita sudah lama tidak menjalankan kompetisi,” kata Eduardo Almeida, dikutip dari situs resmi klub.
Eduardo Almeida menjelaskan, hasrat Jayus pada laga tadi malam begitu melimpah. Apalagi, tempo cepat sudah berlangsung sejak pertandingan dimulai.
Permainan semacam ini tak terlepas dari karakter kedua tim yang memang memiliki tipikal keras saat berjibaku di atas lapangan.
“Saya tahu itu bukan karena kesalahan. Saya melihat bahwa Jayus terlalu menggebu-gebu saat bertanding,” katanya.
“Karena, ini adalah pertandingan pertama baginya setelah sekian lama tidak ada kompetisi,” ia melanjutkan.
Meskipun harus berjuang dengan 10 pemain sejak awal pertandingan, skuad Arema FC tetap berhasil unggul terlebih dahulu.
Tim Singo Edan sempat unggul terlebih dahulu lewat eksekusi penalti Hanif Sjahbandi pada menit ke-22.
Namun satu menit berselang, tepatnya pada menit ke-23, skuad Juku Eja berhasil menyamakan kedudukan lewat aksi Ilham Udin Armaiyn.
Hingga pertandingan berakhir, kedudukan imbang ini tak berubah. Arema FC dan PSM Makassar harus puas berbagi poin di laga pertama Liga 1 2021-2022.
View this post on Instagram
Berita Arema FC Lainnya:
PSM Makassar vs Arema FC: Milomir Seslija Anggap Biasa Pemain Asing Singo Edan
Prediksi Liga 1 2021-2022: PSM Makassar vs Arema FC
Jelang PSM Makassar vs Arema FC: Eduardo Almeida Bicara Kualitas Milomir Seslija