- Kelelahan masih menjadi kendala dari penampilan perdana pemain berdarah Swedia-Indonesia, Nyoman Paul Aro.
- Nyoman Paul Aro, pemain berdarah Swedia-Indonesia, belum dapat terlihat performanya karena masih jetlag.
- Pada Rabu (29/7/2020) Nyoman Paul Aro akan kembali mengikuti latihan sekaligus laga uji coba Bali United.
SKOR.id - Kelelahan masih menjadi kendala dari penampilan perdana Nyoman Paul Fernando Aro saat mengikuti latihan Bali United Youth, Selasa (28/7/2020) pagi.
Pemain berdarah Swedia-Indonesia ini belum dapat terlihat performa terbaiknya. Nyoman Paul Aro berlatih dalam kondisi yang tidak maksimal.
Pelatih Bali United Youth, I Made Pasek Wijaya, mengatakan bahwa dia belum melihat kemampuan asli dari Nyoman Paul Aro pada latihan perdana.
“Dalam latihan pertamanya Nyoman Paul Aro belum dapat dilihat kemampuan sebenarnya. Dia masih tampak kelelahan dan fisiknya drop,” kata Made Pasek kepada Skor.id.
Ayah dari pemain Bali United, I Made Andhika Wijaya, ini menambahkan, bahwa kelelahan akibat perjalanan jauh dari Swedia masih terlihat benar.
“Fisiknya memang terlihat drop saat sesi game dengan pemain Bali United Youth. Besok Rabu (29/7/2020) kami akan pantau lagi Nyoman Paul Aro,” ucap Made Pasek.
Dikatakannya, pada penghujung latihan hari ini, pemain yang mampu mendapatkan kontrak profesional di tim senior Liga Swedia, Skovde AIK.
Setelah tampil meyakinkan bersama Skovde AIK U-19, ia diberi tambahan beban latihan agar penampilannya ikut terkatrol.
“Latihan tambahan dia tadi adalah lari keliling lapangan untuk meningkatkat kondisinya,” Made Pasek menambahkan.
Seusai latihan, Nyoman Paul Aro dikatakannya juga mengakui bahwa kondisi fisiknya tidak dalam kondisi terbaik dan masih kelelahan.
“Dia (Nyoman Paul Aro) janji untuk meningkatkan kondisi fisiknya lagi untuk uji coba besok (29 Juli 2020),” Made Pasek menerangkan.
Meski demikian, anggota tim pelatih Bali United senior ini mengatakan ia masih melihat sisi positif dari pemain kelahiran Singaraja itu.
“Saya lihat passing-nya prima dan berisi. Dia itu pemain kidal dan tadi memang minta dimainkan di center back saat game," katanya.
"Namun, memang sentuhannya belum terlihat karena kelelahan dan mudah kehilangan bola,” kata pria yang juga mantan pemain timnas Indonesia ini.
Nyoman Paul Aro yang berdarah Indonesia-Swedia diberitakan juga punya hasrat kuat untuk membela timnas Indonesia U-19.
Endri Erawan Membawa Misi Ganda Sebagai Anggota Komite Kompetisi AFChttps://t.co/PSdtk5u539— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 28, 2020
Ini karena dia memang lahir dan besar di Bali sebelum kemudian pindah ke Swedia karena orangtuanya pada tahun 2016 silam.
Tidak heran Paul Aro juga sempat disebut-sebut masuk dalam radar pelatih timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong.
Meski saat ini tidak masuk daftar pemain yang dipanggil ke timnas Indonesia U-19, namun dia tetap punya peluang masuk skuad Indonesia untuk Piala Dunia U-20 2021.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca Juga Berita Bali United Lainnya:
Mantan Pemain Timnas SEA Games 1991 Kas Hartadi Cerita Latihan 6 Tahun Tanpa Game
Tugas Baru Shin Tae-yong dari Ketum PSSI, Timnas Indonesia Wajib Taklukkan Vietnam
Ketua Umum PSSI: Timnas Indonesia U-19 Belum Pasti TC di Korea Selatan