- Arloji mewah milik Charles Leclerc dirampok pada pertengahan April lalu.
- Keberadaan arloji tersebut kini telah teridentifikasi.
- Arloji mewah tersebut terjual Rp3 miliar atau jauh di bawah harga asli.
SKOR.id - Pembalap Scuderia Ferrari, Charles Leclerc, dirampok pada April lalu. Jam tangan mewah miliknya di curi orang tak bertanggung jawab.
Momen itu terjadi saat Leclerc bersiap melakoni F1 GP Emilia Romagna 2022. Nilai kerugiannya mencapai 320 ribu dolar AS (sekitar Rp4,8 miliar).
Richard Mille yang dikenakannya raib saat sekelompok penggemar meminta tanda tangannya di Viareggio, sebuah kota pinggir pantai di Tuscany.
Padahal, saat pencurian itu terjadi, dirinya tengah bersantai di sela-sela rangkaian balapan bersama rekan-rekan serta Andrea Ferrari, sang pelatih.
Dan, empat bulan berlalu, arloji mewah milik Charles Leclerc itu akhirnya berhasil diidentifikasi keberadaannya.
Seperti dikutip dari Il Mattino, Kepolisian Napoli mengungkapkan jam tangan tersebut dibeli seorang pengusaha Spanyol dengan harga 200.000 euro.
Nilai tersebut jauh di bawah ekspektasi ketiga pencuri yang ternyata berasal dari distrik Spagnoli e Cavone, Napoli. Mereka berharap untung besar.
Sebagai informasi, pabrikan jam asal Swiss tersebut memang kerap mendesain khusus arloji untuk orang-orang spesial seperti Leclerc.
Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk penghormatan atas pencapaian yang diraih segelintir orang, salah satunya pembalap Ferrari itu.
Tak disangka, desain spesial jam tangan tersebut justru membuat para pencuri kesulitan menjual. Alhasil, dilepas dengan harga miring.
Ada detail yang tak dapat mereka tutupi, yakni tanda tangan sang pembalap yang direproduksi sebagai sablon pada puncak bodi utama tempat sistem mekanis.
Detail ini dibuat dengan teknik pengrajin yang unik di dunia, yang makin membuka fakta bahwa arloji tersebut merupakan barang curian.
Wakil Komisioner Kepolisian Napoli, Raffaele Giardiello, menyebut arloji milik Charles Leclerc itu sempat berbulan-bulan berada di Campania.
Ketiga pencuri berusaha mencari lokasi yang aman, sekaligus calon pembeli yang bisa membayar jam tersebut dengan harga tinggi.
Mereka mulai bernegosiasi di gang-gang di Cavone sampai bertemu calon pembeli potensial. Awalnya, jam tersebut dibanderol 1 juta euro.
Namun, mereka akhirnya menyerah pada angka 200.000 ribu euro demi bisa menikmati hasil dari jam curian tersebut.
Artikel ini telah tayang di Motorsport Indonesia dengan judul "Arloji Curian dari Charles Leclerc Dijual Murah".
Berita Formula 1 lainnya:
Para Pembalap Formula 1 Puji Kinerja Halo yang Telah Selamatkan Nyawa Guanyu Zhou
Akibat Mulutnya Terhadap Lewis Hamilton, Legenda F1 Terancam Denda Rp26,6 Miliar