- PSPS Riau kini memiliki pemilik baru setelah diakuisisi oleh pengusaha dan investor asal Malaysia, Norizam Tukiman.
- Norizam Tukiman menyebut bahwa industri sepak bola di Indonesia akan melesat pada tahun 2024.
- Hal itu menjadi alasan Norizam Tukiman mulai berinvestasi di klub sepak bola Indonesia dengan membeli PSPS Riau.
SKOR.id – Pemilik Kelantan FC, Norizam Tukiman, kini mulai melebarkan sayapnya hingga Indonesia. Ia baru saja membeli klub Liga 2, PSPS Riau, pada Senin (3/5/2021).
Norizam menjelaskan, keputusannya mengakuisisi PSPS Riau tak terlepas dari sejarah yang dimiliki klub berjulukan Aksar Betuah tersebut.
Selain itu, ia juga berharap bisa untuk membantu PSPS bangkit agar kembali bertaji di kancah sepak bola Indonesia.
Sebagai investor, tentu Norizam mengharapkan kemajuan PSPS. Namun, ia tak akan terburu-buru karena hal ini jelas membutuhkan waktu yang cukup panjang.
“Saya adalah penggemar sepak bola dan investor, jadi saya melihat masa depan dan tidak ingin untung sekarang,” ujar Norizam, dikutip dari akun Facebook pribadinya.
“Saya mencintai suporter PSPS Riau, seperti halnya suporter Kelantan FC yang ingin tim sepak bolanya bangkit,” ia melanjutkan.
Kini, Norizam siap untuk membawa dua klub miliknya tersebut untuk kembali promosi ke kasta tertinggi.
Saat ini, Kelantan FC memang tengah berjuang di Liga Primer Malaysia, sementara PSPS Riau berkompetisi di Liga 2.
View this post on Instagram
“Sekarang, Kelantan FC bisa terus bekerja sama dengan PSPS Riau, karena pemiliknya adalah orang yang sama,” ujarnya
Norizam merupakan pengusaha hotel yang cukup terkenal di Negeri Jiran. Ia juga memiliki kiprah mentereng di dunia investasi.
Itulah sebabnya, ia sangat akrab dengan julukan Zamsaham, karena kelihaiannya dalam berinvestasi.
Selain itu, Norizam sebelumnya juga sempat mengatakan bahwa industri sepak bola di Indonesia memiliki masa depan yang cerah.
Ia memprediksi, dalam waktu tiga tahun ke depan, industri kulit bundar di Indonesia bisa melesat. Itu juga menjadi satu alasannya mengakuisisi PSPS.
Hal ini turut ditambah dengan hadirnya sejumlah investor baru di kasta kedua sepak bola Tanah Air seperti Raffi Ahmad (Rans Cilegon FC) dan Kaesang Pangarep (Persis Solo).
“Industri sepak bola Indonesia akan sama besarnya dengan perekonomian pada tahun 2024,” kata Norizam.
“Insyaallah, itulah alasan saya berinvestasi sekarang. Kami sedang membangun Kelantan FC dan PSPS Riau di bawah atap TRW,” ia melanjutkan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Malaysia Lainnya:
Resmi, Pengusaha Asal Malaysia Ambil Alih Tim Liga 2 PSPS Riau
Beda Nasib Saddil Ramdani dan Ryuji Utomo di Laga Terbaru Liga Super Malaysia 2021
Klub Kaya Raya Liga Super Malaysia Gembos, Pelatihnya Bicara ''soal'' Superman