- Presiden Liga Spanyol, Javier Tebas, termotivasi untuk melanjutkan kompetisi secepatnya setelah mengetahui Liga Prancis dihentikan permanen.
- Menurutnya, para pesepak bola tak akan terekspos pandemi Covid-19 asalkan mematuhi rekomendasi kesehatan dan protokol keselamatan.
- Bagaimanapun Liga Spanyol perlu diaktifkan lagi karena merupakan penggerak ekonomi.
SKOR.id – Keputusan disetopnya Liga Prancis karena wabah Covid-19 mengundang tanda tanya di benak Presiden Liga Spanyol, Javier Tebas.
Menurutnya asalkan dilakukan dengan protokol yang benar dan pertandingan digelar di stadion kosong, maka tak akan ada masalah.
Hal itu malah membuatnya bersemangat untuk melanjutkan Liga Spanyol secepatnya.
“Saya tak mengerti bagaimana bisa terekspos bahaya jika memainkan sepak bola di stadion tertutup dengan semua tindakan pencegahan,” ujarnya dilansir Tuttosport.
“Kami akan tetap fokus untuk mengaktifkan kompetisi secepatnya, dengan cara bertanggung jawab dan mematuhi semua rekomendasi kesehatan.”
Berita Liga Spanyol Lainnya: Pemerintah Tak Janji Liga Spanyol Dilanjutkan Sebelum Musim Panas
Ia menegaskan lebih baik mencontoh klub-klub mancanegara yang siap berlatih ketimbang berpikir pesimistis.
Bagaimanapun Liga Spanyol bukan sekedar olahraga dan hiburan publik, tapi juga berhubungan dengan ekonomi.
“Jika dalam sektor ekonomi tidak punya kans untuk bangkit, dengan aman dan terkontrol, mereka bisa hilang. Ini bisa terjadi dalam sepak bola profesional,” ujarnya.
“Di Spanyol, sepak bola merupakan faktor penggerak ekonomi yang mana harus digerakkan lagi seperti yang lain.”
Berita Liga Spanyol: Bos Liga Spanyol Ultimatum Klub agar Tak Hindari Pertandingan
Presiden Spanyol, Pedro Sanchez, memberi lampu hijau untuk atlet profesional bisa mulai berlatih pada 4 Mei.
Namun, semua harus menggaransi aktivitas dilakukan dengan protokol keamanan dan kesehatan. Salah satunya pesepak bola harus menjalani rapid test sebelum laga.