- Mattia Binotto memuji seniornya di Ferrari, Stefano Domenicali karena peningkatan popularitas F1.
- Menurutnya, Domenicali bekerja dengan sangat baik saat menjadi CEO Liberty Media.
- Stefano Domenicali adalah mantan atasan Mattia Binotto di Ferrari.
SKOR.id - Prinsipal Ferrari, Mattia Binotto mengapresiasi kinerja Formula One Group yang dipegang Liberty Media.
Pengganti Bernie Ecclestone ini sukses membuat F1 semakin menarik dan mampu menjaring penggemar yang lebih banyak lagi.
Bahkan, para fan yang meninggalkan F1 akibat dominasi Mercedes selama delapan tahun pun kembali menyaksikan balapan jet darat.
Mattia Binotto mengatakan, ini juga berkat kinerja Stefano Domenicali yang menjabat sebagai CEO Liberty Media.
Sebagai catatan, Domenicali merupakan senior Binotto di Ferrari. Dia adalah prinsipal Ferrari sejak 2008 hingga 2014.
Saat Domenicali menjabat sebagai prinsipat, Mattia Binotto masih berada di Divisi Mesin Ferrari. Ia murni berada di bagian teknis Tim Kuda Jingkrak.
"Dia (Stefano Domenicali) baik-baik saja. Saya pikir Liberty Media di bawah komandonya bekerja dengan sangat baik," ucap Matia Binotto.
"Bahkan, sebenernya (sebelum Domenicali memegang), Liberty Madia sudah menunjukkan kinerja bagus sejak awal."
"Mereka telah meningkatkan banyak pertunjukan dan cara kami menyajikan pertunjukan kepada para penggemar, tidak hanya dalam hal penyiaran tetapi juga media sosial."
Sebelum Domenicali menjadi CEO pada 2021, Liberty Media dipegang oleh Chase Carey.
Dan menurut Binotto, Domenicali mampu mempertahankan atau bahkan sedikit meningkatkan level Liberty Media dibanding saat dipimpin Carey.
"Saya pikir Stefano walaupun baru setahun, dia melakukannya dengan baik."
"Tidak mudah baginya mempertahankan level yang sudah dibuat Chase Carey, karena Chase Carey telah melakukannya dengan baik," kata Binotto.
Suara hati suporter yang terdalam ❤️ ???????? @InfosuporterID @R_besar @NOAH_ID @iqbaale #timnasindonesia #timnasday #pialaaff #affsuzukicup2020 #yangterdalam pic.twitter.com/yIT0hYBPhp— SKOR.id (@skorindonesia) December 22, 2021
Berita Formula 1 Lainnya:
Sempat Tak Harmonis, Sebastian Vettel Tak Ingin Lupakan Momen bersama Ferrari
Jadi Pembalap Cadangan Ferrari, Mick Schumacher Diharapkan Ikuti Jejak sang Ayah