- AFC telah menerima pengajuan aplikasi Grassroots Charter yang diajukan oleh PSSI.
- Dirtek PSSI, Indra Sjafri, menyebut bahwa program grassroots sudah dilakukan sejak 2018, tapi tak terekspos AFC.
- Menurut Indra, hal ini akibat tak adanya laporan program grassroots kepada pihak AFC.
SKOR.id – Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah menerima AFC Grassroots Charter yang diajukan oleh PSSI.
AFC Grassroots Charter adalah sebuah perangkat untuk mendukung federasi yang menjadi anggota AFC untuk menerapkan program-program dan aktivitas-aktivitas dalam pengembangan sepak bola di akar rumput.
Menurut AFC, grassroots merujuk pada seluruh sepak bola yang bersifat non-profesional dan non-elite.
Hal ini melingkupi sepak bola untuk anak-anak, pemain muda, amatir, veteran, dan penyandang difabel.
Direktur Teknik (Dirtek) PSSI, Indra Sjafri, mengatakan, sejak 2018 program sepak bola grassroots PSSI tidak terekspos oleh AFC.
Menurut Indra, hal ini disebabkan karena tidak adanya laporan ke pihak AFC grassroots Charter.
Namun, akhirnya pada penghujung tahun 2020 ini program-program PSSI berhasil diterima oleh AFC Grassroots Panel.
"Alhamdulillah, kami bersyukur bahwa pengajuan PSSI untuk program AFC Grassroots Charter berhasil diterima oleh AFC," ucap Indra.
"Dengan hal ini, kami harap sepak bola Indonesia akan terus berkembang," kata Indra Sjafri, dikutip dari laman resmi PSSI.
Penilaian AFC ini tidak hanya didasarkan pada kegiatan-kegiatan grassroots yang dilakukan oleh PSSI.
Namun, juga dari hasil analisis terhadap permasalahan yang terjadi dalam grassroots sepak bola Indonesia.
AFC juga menilai rencana program ke depan, baik jangka pendek maupun dalam jangka panjang.
Saat ini, PSSI tengah mengembangkan grassroots. Di bidang ini, ada nama Aldi Iqbal Tawakkal yang bertugas menangani sepak bola di akar rumput.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita PSSI lainnya:
Isu Jual-Beli Jabatan Manajer Timnas U-19, Menpora Desak PSSI Lakukan Investigasi
Badan Yudisial PSSI Turun Tangan Soal Isu Jual-Beli Jabatan Manajer Timnas U-19 Indonesia