• Setiap tahun, majalah Forbes mengeluarkan daftar 10 pembalap Formula 1 dengan pendapatan tertinggi.
• Daftar itu hanya mengacu gaji dan bonus pembalap, belum termasuk pendapatan dari iklan.
• Angka-angka yang dikeluarkan bukan hanya dari orang dalam dan informasi lain, tapi juga mengacu perkiraan.

SKOR.id – Juara dunia Formula 1 2021 dan 2022 Max Verstappen memiliki gaji pokok lebih dari 40 juta dolar Amerika (sekira Rp627 miliar) berkat rangkaian suksesnya. Verstappen juga mendapatkan bonus kinerja 20 juta dolar Amerika (Rp313,5 miliar).

Dengan begitu andalan Tim Oracle Red Bull Racing tersebut menempati posisi teratas pembalap dengan pendapatan tertinggi di luar iklan versi Forbes.

Kampiun F1 tujuh kali (2008, 2014, 2015, 2017-2020) Lewis Hamilton harus puas berada di posisi kedua dengan pendapatan 55 juta dolar Amerika. Pembalap Mercedes-AMG Petronas F1 itu tidak mendapatkan bonus salah satunya karena tidak mampu merebut kemenangan pada musim 2022.

Juara dunia 2005 dan 2006 yang musim depan akan memperkuat Aston Martin Aramco Cognizant (usai dua tahun terakhir berseragam BWT Alpine F1) Fernando Alonso mendapatkan total 30 juta dolar Amerika dan berada di peringkat ketiga daftar Forbes.

Rekan setim Verstappen, Sergio Perez, menerima total 26 juta dolar Amerika (10 juta dolar AS gaji dan 16 juta dolar AS bonus) untuk berada di posisi keempat.

Jagoan Scuderia Ferrari Charles Leclerc menggeenapi lima besar setelah mengantongi 23 juta dolar AS (gaji 12 juta dolar AS dan bonus 11 juta dolar AS).

Jawara F1 empat kali (2010-2013) asal Jerman yang gantung helm pada akhir musim 2022, Sebastian Vettel, menerima 17 juta dolar AS (gaji 15 juta dolar AS dan bonus 2 juta dolar AS) untuk berada di posisi keenam.

Pendapatan yang sama dengan Vettel (jumlah gaji dan bonus) diperoleh Daniel Ricciardo yang juga tidak akan turun pada F1 musim 2023 nanti setelah posisi pembalap asal Australia itu di Tim McLaren-Mercedes digeser oleh kompatriotnya, Oscar Piastri.

Mnurut Forbes, rekan setim Leclerc, Carlos Sainz, menerima gaji tahunan sebesar 8 juta dolar AS, ditambah 7 juta dolar AS lebih untuk bonus kinerja.

Pembalap Spanyol itu mengungguli talenta McLaren Lando Norris yang mendapatkan gaji 5 juta dolar AS dan kucuran bonus 6 juta dolar AS.

Terakhir, rekan setim Hamilton, George Russell, berada di urutan ke-10 dengan gaji 3 juta dolar AS dan bonus 7 juta dolar AS untuk suksesnya pada F1 2022: menempati P4 klasemen akhir mengungguli Hamilton (P6) dan merebut kemenangan perdana sepanjang karier di F1.

Berita Formula 1 Lainnya: 

Charles Leclerc Tanggapi Tawaran Toto Wolff Gabung Mercedes

Toto Wolff Yakin Mercedes Tak Butuh Waktu Lama untuk Bangkit