- Seperti yang dilansir dari Global Esports Market Report, kini pasar esport mobile mampu menggeser pasar esport PC.
- Industri esport diproyeksikan mencapai 1.084 miliar dolar AS pada tahun 2021.
- Pertumbuhan ini juga akan didorong oleh popularitas gim seluler di Amerika Latin, Timur Tengah, Afrika, Asia Selatan, dan Asia Tenggara.
SKOR.id - Perkembangan industri esport kini semakin menarik karena maraknya turnamen yang berlangsung.
Perubahan pasar esport secara drastis ini membawa perubahawan yang cukup siginifikan dalam ekosistem esport.
Seperti yang dilansir dari Global Esports Market Report, kini pasar esport mobile mampu menggeser pasar esport PC.
Gim seperti PUBG Mobile dan Free Fire mencapai puncaknya dengan kenaikan dalam segi penonton maupun dari segi pendapatan.
Hak siar dan sponsor menjadi penyumbang terbesar pendapatan industri esport ini, sekitar 75%.
Kemudian dari segi platform streaming juga meningkatkan pendapatan sebesar 10%.
Hambatan satu-satunya yang dialami adalah adanya pandemi COVID-19 yang membuat berkurangnya pendapatan dalam hal event offline, baik penjualan tiket event offline hingga penjualan mercandise.
Industri esport diproyeksikan mencapai 1.084 miliar dolar AS atau sekitar Rp 14,4 Triliun pada tahun 2021.
Artinya terdapat pertumbuhan lebih dari 14% dibandingkan dengan industri esport tahun lalu yang menghasilkan pendapatan 947,1 juta dolar AS.
"Pertumbuhan ini juga akan didorong oleh popularitas gim seluler di Amerika Latin, Timur Tengah, Afrika, Asia Selatan, dan Asia Tenggara," kata laporan itu.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Menilik Beberapa Calon Lawan Bigetron Red Aliens di PMPL SEA Final Season 3 https://t.co/w7pbgsInzB— SKOR Indonesia (@skorindonesia) April 13, 2021
Berita esport lainnya:
PUBG: New State Capai Sepuluh Juta Prapendaftar di Google Play
Pendapatan Free Fire Kalahkan PUBG Mobile di Amerika Serikat