- Petarung Indonesia Jeka Seragih mengukir sejarah setelah menembus final Road to UFC.
- Dia petarung Indonesia pertama yang mendapat kontrak resmi UFC usai melaju ke final Road to UFC.
- Pria Sumatera Utara ini ingin bertemu Presiden Jokowi usai pulang dari Abu Dhabi.
SKOR.id - Jeka Saragih mengukir sejarah. Dia petarung Indonesia pertama yang mendapat kontrak resmi UFC usai melaju ke final Road to UFC.
Bertarung di Crowne Plaza, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Jeka Saragih tampil beringas. Dia menghajar KO pertarung Korea Ki Won Bin di ronde pertama, Sabtu (22/10/2022).
Kemenangan itu memastikan Jeka Saragih berhak mendapatkan kontrak profesional dari UFC.
Road to UFC merupakan ajang pertarungan bagi para atlet Mixed Martial Art (MMA) asal Asia. Mereka beradu kekuatan di dalam octagon demi mendapatkan kontrak di UFC.
Indonesia mengirimkan lima jagoannya dalam turnamen ini. Namun, hanya Jeka Saragih yang berhasil melaju hingga partai final Road to UFC.
Kontan banyak warganet penasaran dan ingin mengetahui profil dan biodata atlet bela diri, asal Dusun bah pasussang, Sumatera Utara asuhan dari batam Fighter Club (BFC) ini.
Jeka Saragih lahir 3 Juli 1995 di Dusun bah Pasussang Sumatera Utara. Dia telah menikah dengan Desita Uliana Siahaan.
Karir Jeka Saragih meroket pasca berhasil mengalahkan Ngapdi Mulidy, petarung asal Semarang dengan merebut kelas ringan MMA One Pride kelas 70 kg.
Pria dengan nama lengkap Jeka Asparido Saragih atau biasa disapa Jeka Saragih ini merupakan pria asal Dusun Bah Pasussang, Sumatera Utara.
Pria lulusan SMK 1 Raya ini tertarik dengan bela diri. Dia sempat menekuni Wushu hingga tahun 2013. Jeka mengikuti pertandingan di Filipina walau tidak juara. Tapi, dia kemudian memenangkan kejurnas wushu di Yogyakarta, mewakili Sumatera Utara.
Jeka yang dijuluki Tendangan Maut kemudian beralih ke MMA.
Usai lulus sekolah pada 2015, Jeka pindah ke Batam dan menjadi pekerja galangan kapal di PT SMOE.
View this post on Instagram
Tapi, dia tak meninggalkan seni beladiri. Jeka tetap berlatih disela waktu. Sejurus kemudian bergabung ke sasana Batam Fighter Club (BFC). Pemilik BFC Yakop Sutjipto memperbolehkan ia magang di sasana tersebut.
Bahkan, ia juga mendapat tawaran ikut kejuaraan One Pride TVOne. Saat itu mempertandingan para petarung Martial Mixed Arts (MMA). Dari hasil seleksi, Jeka masuk Grade A 70 kg.
Pada April 2017, ia sukses menjadi jawara MMA One Pride, di kelas 70 kg setelah mengalahkan Ngapdi Mulidy, asal Semarang dengan TKO di ronde pertama.
Sejak saat itu, namanya mulai melambung. Bahkan Asian Games tahun 2018, Jeka diminta membawa api obor Asian Games berkeliling saat melintas Sumatera Utara.
Sekarang, kini ia menjadi satu-satunya wakil dari Indonesia yang masih tersisa dalam pertarungan, menuju babak final Road to UFC.
"Semoga pulang dari sini saya bisa berjumpa Presiden Joko Widodo (Jokowi)," ujar Jeka Saragih di Abu Dhabi.
"Ada satu hal yang ingin saya sampaikan ke pak Jokowi, yaitu semoga bisa membangun kampung halaman saya karena jalanan rusak banget," sambungnya.
Jeka Saragih menegaskan bahwa dirinya sekarang ini hanya berharap hal tersebut dapat terealisasi.*
Jeka Saragih dan Data Diri
Nama lengkap: Jeka Asparido Saragih
Julukan : Si Tendangan Maut
Kelahiran : 3 Juli 1995
Umur : 27 Tahun
Agama: Kristen
Status: Menikah
Kelas Bertarung : Lightweight (70kg)
Tinggi: 172 cm
Rekor: 11-2-0 (Menang-Kalah-Seri)
Sasana Latihan: Satria Negara Fighting Camp
Almamater: SMKN 1 Raya
Profesi: Atlet, pekerja
Ig: @jekasaragih
Berita Jeka Saragih lainnya:
Demi Tiket UFC, Jeka Saragih Siap Tempur di Abu Dhabi
MOLA Siap Fasilitasi Jeka Saragih demi Tembus Pentas UFC
Tampil Impresif, Jeka Saragih Menang TKO atas Petarung India