SKOR.id – Pemilik tim Aston Martin, Lawrence Stroll, berharap dapat melihat kedua pembalapnya naik podium di seri kedelapan F1 2023 yang bakal digelar di Kanada.
F1 GP Kanada 2023 dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Gilles Villeneuve, Montreal dengan sesi balapan digelar Senin (19/6/2023) dini hari WIB.
Lawrence Stroll pun menaruh harapannya tak hanya kepada Fernando Alonso yang sudah lima kali naik podium sepanjang musim ini tetapi juga sang putra, Lance Stroll.
Sejauh ini, Lance Stroll sudah mengantongi 35 poin dengan pencapaian terbaik finis keempat pada seri ketiga F1 2023 yang berlangsung di Australia.
Kesuksesan Lance Stroll naik podium akhir pekan nanti tentu dinantikan publik Kanada yang sudah lama tak melihat pembalapnya naik podium di kandang sendiri.
Kali terakhir ada pembalap tuan rumah naik podium di F1 GP Kanada terjadi pada 1996 saat Jacques Villeneuve finis sebagai runner up.
"Begitulah rencananya. Mudah-mudahan dua mobil (Aston Martin) bisa naik podium," ujar Lawrence Stroll terkait harapannya di F1 GP Kanada 2023.
"Saya sangat percaya diri. Saya yakin mobil ini akan sangat kuat di sirkuit Montreal, cocok dengan mobil kami.”
“Jadi saya sangat menantikan untuk pulang dan benar-benar menantikan balapan yang hebat,” miliarder 63 tahun itu menambahkan.
Pada sisi lain, Lawrence Stroll menilai bahwa putranya masih butuh eman hingga tujuh seri lagi untuk setidaknya mengimbangi performa Fernando Alonso.
Dari tujuh seri F1 2023 yang sudah berlangsung, Fernando Alonso memang selalu finis dengan posisi yang lebih baik dibanding Lance Stroll.
Lawrence Stroll pun melihat performa anaknya terus mengalami progres di mana Alonso juga turut andil sebagai "mentor" dengan memberi masukan, bahkan dalam sesi balapan.
"Lance menunjukkan di Barcelona bahwa dia sekarang jadi starter, butuh enam atau tujuh balapan untuk merasa lebih baik. Saya yakin mereka (kedua pembalap Aston Martin) akan setara di akhir musim,” ujar Lawrence Stroll.
“Saya yakin kami membawa solusi untuk itu (kekurangan di GP Kanada) dan beberapa peningkatan ke Kanada.”
Terkait Fernando Alonso, Lawrence Stroll memuji semangat pembalap 41 tahun itu yang masih mampu bersaing dengan para rival yang usianya jauh lebih muda.
Stroll juga tak menampik kemungkinan Alonso terus bersama Aston Martin saat tim memulai kemitraan mesin baru dengan Honda pada 2026 mendatang.
“Saya pikir kebanyakan orang tidak akan pernah percaya bahwa Fernando akan ada hari ini,” kata Stroll soal dua kali juara dunia F1 itu.
“Mungkin agak lama untuk melihatnya di tahun 2026 tetapi jangan pernah mengatakan tidak.”