- PSM Makassar menjadi tim paling telat dalam persiapan lanjutan Liga 1 2020.
- Latihan perdana PSM diikuti 12 pemain lama dan sembilan pemain muda.
- Tak ada degradasi dan kebijakan potong gaji membuat PSM bersikap realistis.
SKOR.id - Karena kompetisi musim ini, Liga 1 2020-2021, berlangsung dengan setengah hati, tanpa ada degradasi, PSM Makassar memberontak dengan halus.
Tanpa adanya degradasi dan pada saat yang sama gaji pemain terpaksa dipotong hingga 50 persen, mengandalkan pemain muda jadi sebuah keputusan realistis.
Apalagi, PSM hampir pasti tetap tampil dalam kompetisi kontinental, Piala AFC 2021, sebab Liga 1 musim ini akan rampung pada Februari 2021.
Pasalnya, babak play-off Piala AFC 2021 dimulai sejak Januari 2021. Karena juara kompetisi Liga 1 belum diketahui, PSM niscaya kembali mengisi slot play-off Piala AFC.
Sejauh ini, belum ada keterangan resmi dari AFC maupun PSSI apakah wakil Indonesia dalam kompetisi kasta kedua Asia itu kambali milik Bali United dan PSM.
Dengan segala kondisi dan situasi yang tak ideal ini, PSM pun tak mengidealkan diri. Sebuah sikap tenang dan santai dipelihatkan menjelang lanjutan Liga 1 2020.
Untuk mengarungi lanjutan kompetisi yang tertunda lebih dari enam bulan ini, Juku Eja, julukan PSM, dipastikan tanpa kekuatan terbaik seperti awal musim ini.
Hingga Senin (21/9/2020), tercatat baru 12 pemain musim ini yang mengikuti latihan perdana. Sudah begitu latihan ini tak dipimpin pelatih Bojan Hodak.
Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim atau biasa disapa Sule, mengatakan, pemain yang hadir dalam latihan perdana hanya 21 pemain.
"Hari ini (Senin, 21 September 2020), ada 12 pemain senior dan sembilan dari akademi PSM Makassar. Ini latihan ringan saja belum masuk latihan strategi," kata Sule.
Adapun pemain Pasukan Ramang, julukan lain PSM, yang sudah resmi hengkang dengan status dipinjamkan ada dua, yakni Ferdinand Sinaga dan Dedi Gusmawan.
Jumlah ini kemungkinan bertambah, sebab Abdul Rahman, Irsyad Maulana, dan Leo Guntara sudah ditaksir klub Liga 2 2020, yakni PSMS dan Semen Padang FC.
Sedangkan 11 pemain PSM lainnya, termasuk empat pemain asing, dinyatakan bertahan tetapi tak ada kepastian mengenai hal tersebut dari manajemen PSM.
Karena alasan ini pula sembilan pemain U-20 PSM diajak latihan bersama. Ini sebagai antisipasi jika 11 pemain yang statusnya menggantung itu tak bergabung.
Walau regaulasi baru Liga 1 2020, yang ditetapkan operator kompetisi saat managers meeting, tak mewajibkan pemain U-20 tampil, jadi celah menutup kekurangan.
Bahkan, dengan pemain-pemain muda ini PSM bisa lebih siap untuk musi selanjutnya. Ini kesempatan PSM meremajakan skuad dan promosikan pemain lokal.
Status Pemain PSM Makassar untuk Lanjutan Kompetisi
Bertahan: Hilmansyah, Syaiful, Reza Arya Pratama, Zulkifli Syukur, Asnawi Mangkualam, Muhammad Arfan, Rasyid Bakrie, Saldi, Wasiyat Hasbullah, Rizki Pellu, Hasyim Kipuw, Rizky Eka Pratama, Aji Kurniawan
Dipinjamkan: Ferdinand Sinaga (PSMS), Dedi Gusmawan (Sulut United), Abdul Rahman (PSMS), Irsyad Maulana (Semen Padang), dan Leo Guntara (Semen Padang)
Menunggu: Mizwar Saputra, Ahmad Agung, Firza Andika, Roni Esar Beroperay, Bayu Gatra, Osas Saha, Yakob Sayuri, Willem Jan Pluim, Giancarlo Rodrigues, Husein El Dor, dan Serif Hasic.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca Juga Berita PSM Lainnya:
Liga 1 2020 Dipusatkan di Jawa, PSM Makassar Kehilangan Tuah Andi Mattalatta
Sudah Ada Persetujuan Verbal, Bek PSM Selangkah Lagi ke PSMS
Sriwijaya FC Ingin Pinjam Osas Saha, Ini Jawaban Manajemen PSM Makassar