Pemain Sepak Bola di Siang Hari, Penyanyi di Malam Hari: Blake Proehl Meniti Dua Dunia

Nurul Ika Hidayati

Editor: Nurul Ika Hidayati

Bintang NFL Blake Proehl tidak menyangka video saat dia bernyanyi ditonton jutaan kali di TikTok (Hendy AS/Skor.id).
Bintang NFL Blake Proehl tidak menyangka video saat dia bernyanyi ditonton jutaan kali di TikTok (Hendy AS/Skor.id).

SKOR.id - Tidak semua orang bisa dengan mudah bermain sepak bola secara profesional. Tetapi, setelah mendapatkan pekerjaan impian di NFL, receiver Minnesota Vikings, Blake Proehl, menemukan kesuksesan di industri sulit lainnya: bisnis musik.

Ketika dia tidak menjalankan rute dan menangkap umpan untuk Viking, Proehl bernyanyi, menulislirik, dan merekamnya, sebuah kesempatan yang datang seiring kemunduran yang tak menguntungkan di lapangan permainan.

Banyak orang bermimpi bermain di NFL, tetapi Proehl memiliki tiket musiman keluarga di garis 50 yard.

"Itu gila, sebenarnya, kami terus berotasi, Anda tahu, di NFL Anda bisa dikontrak, diperdagangkan, di-cut off kapan saja, dan dia tetap bisa terus bermain selama 17 tahun," ujar bintang kelahiran tahun 1999 itu.

"Dia" dalam kalimat itu merujuk pada ayah Blake, Ricky Proehl, seorang receiver yang juga pemenang Super Bowl yang berkarier di NFL selama hampir dua dekade. Kakak laki-laki Blake juga menjadi profesional.

"Maksud saya, sepak bola (Amerika), makanan semacam itu tersedia untuk kami," ujar Proehl. "Jadi pasti ada dalam darah kami."

Pada musim semi 2021, Blake direkrut oleh Minnesota sebagai pemain agen bebas yang tidak direncanakan dari Carolina Timur.

Pemuda itu kemudian menundukkan kepala dan mulai bekerja, berjuang untuk mendapatkan tempat di roaster. Ujian besar pertamanya adalah beberapa bulan kemudian dalam latihan pramusim bersama Denver.

"Di awal latihan kami melakukan latihan satu lawan satu dan saya salah melangkah dan lutut saya seperti mengambil semua beban," kenangnya.

Blake 'meledakkan' lututnya di empat tempat. Cedera yang tidak hanya mengakhiri musimnya, tetapi juga berpotensi mengakhiri karier. 

"Saya pikir itu mungkin beberapa bulan tersulit yang saya alami dalam hidup saya secara pribadi," katanya.

Dia tidak melihatnya pada saat itu, tetapi cedera ini, kesulitan ini, akan memberi kesempatan. Ternyata Blake harus 'terjatuh' lebih dulu untuk menemukan suaranya.

"Saya punya gitar dan saya membawanya ke Minneapolis ketika saya datang ke sini," katanya. "Dan saya hanya ingat duduk di tempat tidur saya, seperti, dengan lutut saya di atas dan semacamnya dan saya hanya akan mencoba untuk belajar cara bermain. Dan kemudian suatu hari saya mulai bernyanyi dengan itu dan itu hanya, seperti, berhasil ... Saya memetik kunci, pitch to pitch, seperti semuanya berjalan baik."

Hanya untuk senang-senang, Blake kemudian membagikan beberapa video dia sedang bernyanyi di TikTok.

"Jadi saya memposting beberapa video saya bernyanyi dan sepertinya hasilnya cukup baik," katanya. "Lalu pada bulan Desember dan saya memposting video ke nenek saya dan video itu ditonton 25 juta kali."

Tak seorang pun, bahkan dalam keluarga besar Blake, yang tahu bahwa pemuda itu bisa bernyanyi seperti itu.

Sekarang tanpa henti, semua orang di sekitarnya termasuk rekan satu timnya memberinya dukungan. Salah satu fans terbesarnya, yang juga adalah mentornya, Adam Theilen, meminta Blake menyanyikan Lagu Kebangsaan di pertandingan softball amalnya. Itu pertama kalinya dia bernyanyi secara langsung, di depan umum.

"Saya ingat seperti memegang mikrofon, saya mencoba untuk tampil dengan tenang karena saya berada di sekitar rekan satu tim saya dan mereka seperti, 'Yo, apakah kamu gugup?'" katanya. "'Apakah kamu benar-benar gugup? Seperti, kenapa kamu gugup?' Dan saya seperti, Tidak, seperti saya keren, seperti, apa pun, tapi saya ketakutan."

"Musik seperti, Anda tahu, jadi bagian yang sangat penting dari proses penyembuhan cedera dan perjalanan saya," tambahnya. 

"Itulah mengapa saya jadi emosional saat membicarakannya, karena ada begitu banyak kekuatan dan, Anda tahu, menemukan, Anda tahu, bagian yang lebih dalam dari jiwa Anda dan menyukai hati Anda ketika Anda begitu hancur, Anda tahu?"

Pada hari Fox9 bertemu Blake, dia baru mengetahui bahwa dia diizinkan bermain sepak bola setelah lebih dari setahun menjalani rehabilitasi. 

Dia berada di studio, merekam single barunya "Where You Need to Be" -- sebuah lagu pribadi tentang sakit hati, kesembuhan, dan harapan.

"Anda tahu, duduk di kursi, saya akan berkata saya tahu kedengarannya gila, tetapi saya tidak akan melakukannya," katanya. "Saya pasti tidak akan mengambilnya kembali. Saya baru saja belajar banyak tentang diri saya. Dan seperti, betapa pentingnya hubungan tertentu dalam hidup Anda dan memahami bahwa kesulitan benar-benar ada di mana Anda menemukan diri Anda sendiri."

Dan, sejak itu hari-hari berlalu dengan Blake Proehl menemukan dirinya menyeimbangkan dua hasrat terbesar dalam hidupnya. Sepak bola adalah prioritasnya dan dia mengerjakan musik di waktu senggangnya. 

Tetapi, tidak sehari pun berlalu tanpa dia bernyanyi, merasa rendah hati oleh balok-balok not yang dilemparkan kehidupan padanya, bersyukur atas Salam Maria yang terbuka untuk dia terima.***

Source: Fox9

RELATED STORIES

Atlet Veteran ONE Championship Mei Yamaguchi Salurkan Energi Positif Melalui Musik

Atlet Veteran ONE Championship Mei Yamaguchi Salurkan Energi Positif Melalui Musik

Mei Yamaguchi memamerkan kemampuannya bermain shamisen dan ukulele di media sosialnya.

10 Pesepak Bola Jago Main Musik

10 Pesepak Bola Jago Main Musik

Beberapa pesepak bola tidak hanya memamerkan keterampilan pada si kulit bundar. Mereka juga ternayata memiliki bakat terpendam dalam memainkan alat musik.

6 Jagoan Tenis Serbu Industri Musik dari John McEnroe hingga Serena Williams

Petenis John McEnroe, Pat Cash, Vania king, Jimmy Connor hingga Serena Williams menggantungkan raketnya dan menggantinya dengan gitar.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Ketua Umum PSSI Erick Thohir. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Yusuf/ Skor.id)

Timnas Indonesia

PSSI Tak Ingin Bebani Timnas Putri Indonesia pada Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, bicara target untuk Timnas putri Indonesia pada Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 06:16

Adhyaksa FC. (Foto: Adhyaksa FC/ Grafis: Hendy Andika/Skor.id)

Liga 2

Sambut Liga 2 2025-2026, Tiga Pemain Asing Diamankan Adhyaksa FC untuk Target Liga 1

Adhyaksa FC telah melengkapi kuota pemain asing, tim akan kembali dipimpin Ade Suhendra pada Liga 2 2025-2026.

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 04:34

Event ALLSTAR di Mobile Legends. (Moonton)

Esports

Moonton Umumkan Update Terbaru, Ada Event ALLSTAR

Tak hanya perubahan di dalam game update ALLSTAR kali ini juga memiliki theme song.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 04:17

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Liga 1 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Update Daftar Pelatih Kepala Klub Liga 1 2025-2026

Hanya lima klub Liga 1 2025-2026 yang mempertahankan juru taktik timnya dari musim lalu, semuanya pelatih asing.

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 03:48

cover bursa transfer Liga 1.

Liga 1

Update Bursa Transfer Liga 1 Menuju Musim 2025-2026

Aktivitas keluar-masuk pemain dan jajaran pelatih tim 18 klub Liga 1 2025-2026 pada awal musim, yang diperbaharui berkala.

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 03:44

Logo baru kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2023-2024 terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 03:28

Liga Inggris 2025-2026. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Premier League: Pemain Diganti Akan Langsung Diwawancarai TV

Pemain yang baru saja diganti oleh sebuah tim akan langsung diwawancarai oleh TV pada laga Premier League musim depan.

Thoriq Az Zuhri | 28 Jun, 02:30

Piala Dunia Antarklub 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Mereka yang Terbaik di Fase Grup Piala Dunia Antarklub 2025

Fase grup Piala Dunia Antarklub 2025 sudah berakhir, berikut ini adalah mereka yang terbaik sepanjang penyelenggaraan babak grup.

Thoriq Az Zuhri | 27 Jun, 23:30

Game PUBG Mobile. (Abdul Rohim/Skor.id)

Esports

PMHI 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Berikut ini adalah hasil, jadwal lengkap, format, dan klasemen lengkap turnamen PUBG Mobile, PMHI 2025.

Thoriq Az Zuhri | 27 Jun, 23:14

Chelsea akan akan tampil di Piala Dunia Antarklub 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Benfica vs Chelsea di Piala Dunia Antarklub 2025

Berikut ini adalah prediksi pertandingan dan link live streaming Benfica vs Chelsea dalam laga Piala Dunia Antarklub 2025.

Thoriq Az Zuhri | 27 Jun, 22:59

Load More Articles