- Gelaran J.League sudah dimulai pada 1993 dan musim ini adalah musim ke-29.
- Ada beberapa pemain sebagai pemilik rekor di kompetisi kasta teratas Liga Jepang.
- Penampilan terbanyak, gol terbanyak, pemain termuda, hingga pemain tertua jadi beberapa rekor yang tercatat.
SKOR.id - Berikut ini adalah deretan pemain-pemain terbaik dalam sejarah Meiji Yasuda J1 League dan para pemegang rekor.
Gelaran J.League digelar mulai musim 1993 lalu, musim ini adalah gelaran musim ke-29 kasta teratas Liga Jepang era baru tersebut.
Sepanjang sejarah, ada beberapa rekor yang dibuat oleh pemain-pemain di J1 League.
Penampilan terbanyak, gol terbanyak, pemain termuda, hingga pemain tertua jadi beberapa rekor yang tercatat dalam sejarah kasta teratas Liga Jepang dalam 28 tahun terakhir.
Berikut ini adalah deretan enam rekor yang masih bertahan di gelaran J1 League hingga saat ini:
- Jumlah Penampilan Terbanyak
Yasuhito Endo - 641 penampilan
Yasuhito Endo adalah legenda timnas Jepang dan juga J.League. Endo tampil 152 kali, menjadikannya sebagai pemain dengan caps terbanyak bersama timnas Jepang sepanjang sejarah.
Ia mengawali karier pada tahun 1998 bersama Yokohama Flugels, bermain 16 kali, sebelum kemudian pindah ke Kyoto Purple Sanga lalu ke Gamba Osaka.
Endo menghabiskan 19 musim bermain Gamba Osaka, termasuk ketika bermain di kasta kedua. Pemain yang terkenal dengan tendangan bebasnya ini dua kali juara J1 League bersama Gamba Osaka (2005, 2014), juga sekali juara kasta kedua (2013).
Pria yang kini berusia 41 tahun ini masih memegang rekor sebagai penampil terbanyak di J1 League alias kasta teratas J.League dengan 641 penampilan.
Kini, Endo belum habis dan masih bermain bersama Jubilo Iwata di kasta kedua Liga Jepang sejak musim lalu.
- Gol Terbanyak
Yoshito Okubo - 190 gol
Nama Yoshito Okubo adalah legenda di J.League, ia merupakan pemain dengan catatan gol terbanyak sepanjang sejarah gelaran J1 League.
Musim ini ia kembali ke klub yang membesarkan namanya, Cerezo Osaka, dan kini sudah mencetak 190 gol di kasta teratas Liga Jepang.
Satu hal unik pada laga kemarin adalah kemunculan kembali "Yoshi Meter".
Fans klub yang dibela Okubo biasanya memiliki banner besar di stadion dengan nama Okubo dan catatan gol sang pemain, yang selalu diperbarui ketika sang striker mencetak gol.
Yoshi Meter kini berwarna merah muda khas Cerezo Osaka dengan nomor 20, nomor punggung Okubo di sana.
Cerezo Osaka adalah tim tempat Okubo memulai kariernya pada 2001 lalu. Ia kemudian sempat bermain di Eropa bersama Real Mallorca (Liga Spanyol) dan Wolfsburg (Liga Jerman).
Selain itu, Okubo sempat membela tim-tim J.League lainnya seperti Vissel Kobe, Kawasaki Frontale, F.C.Tokyo, Jubio Iwata, dan Tokyo Verdy.
- Gol Terbanyak dalam Satu Musim
Masashi Nakayama - 36 gol - 1998
Masashi Nakayama adalah legenda Jepang karena banyak hal.
Bersama Jubilo Iwata, Nakayama sempat menjadi top skor kasta teratas Liga Jepang dengan torehan 36 gol pada 1998, catatan gol terbanyak dalam satu musim J1 league hingga saat ini.
Tak hanya di level klub, Nakayama merupakan legenda di level timnas. Pada Piala Dunia 1998, ia mencetak satu-satunya gol dan gol pertama timnas Jepang di ajang Piala Dunia.
Ia juga adalah pemilik rekor hat-trick tercepat di level timnas, mencetak tiga gol lawan Brunei Darussalam hanya dalam tempo tiga menit tiga detik dalam laga Kualifikasi Piala Asia 2000.
Sempat pensiun pada 2012, Nakayama kembali bermain pada tahun 2015 bersama Azul Claro Numazu dan baru pensiun pada awal tahun 2020 lalu saat berusia 53 tahun.
- Pemain Tertua
Kazuyoshi Miura - 54 tahun 12 hari - Yokohama FC
Kazuyoshi Miura adalah pemegang rekor dunia sebagai pemain tertua di dunia yang pernah ada.
Musim ini ia masih tergabung dengan tim Meiji Yasuda J1 League, Yokohama FC, meski sudah berusia 54 tahun!
Pemain berjuluk King Kazu ini kembali memperbarui rekornya musim ini saat Yokohama FC bermain lawan Urawa Red Diamonds di pekan ketiga, 10 Maret 2021 lalu.
Miura tampil sebagai pemain pengganti, menggantikan Keijiro Ogawa saat laga hampir selesai. Hal ini terjadi saat usia Miura menginjak 54 tahun 12 hari.
Rekor di J1 League ini sepertinya belum akan terpecahkan dalam waktu dekat.
- Pencetak Gol Tertua
Zico - 41 tahun 3 bulan 12 hari - Kashima Antlers
Legenda timnas Brasil, Zico, pernah bermain di Liga Jepang dari tahun 1991 sampai 1994 bersama Kashima Antlers.
Sampai saat ini, Zico juga pemegang rekor pencetak gol tertua di J1 League dengan usia 41 tahun 3 bulan dan 12 hari.
Gol ini ia cetak untuk Kashima Antlers saat bermain lawan Jubilo Iwata, 15 Juni 1994, yang juga merupakan gol terakhirnya sebagai pemain profesional.
Ia dianggap sebagai legenda bagi masyarakat lokal, mendapat julukan "Dewa Sepak Bola", dan patungnya sampai saat ini masih ada di luar stadion kandang Kashima Antlers.
Akan tetapi, rekor Zico ini bisa saja pecah sewaktu-waktu mengingat banyaknya pemain tua di J1 League musim ini seperti Kazuyoshi Miura (54 tahun), Shinji Ono (41 tahun), hingga Shunsuke Nakamura (43 tahun).
- Pemain dan Pencetak Gol Termuda
Takayuki Morimoto - Tokyo Verdy
Tampil: 15 tahun 10 bulan 6 hari
Gol: 15 Tahun 11 bulan 28 hari
Takayuki Morimoto melakukan debutnya di J1 League saat Tokyo Verdy melawan Jubilo Iwata, 13 Maret 2004, saat masih berusia 15 tahun 10 bulan 6 hari!
Ia kemudian mencetak gol perdananya di kasta teratas Liga Jepang saat lawan JEF United Chiba pada 5 Mei 2004, dua hari sebelum ulang tahunnya yang ke-16.
Dua hal ini merupakan sebuah rekor yang masih belum terpecahkan hingga saat ini di Meiji Yasuda J1 League.
Musim itu ia kemudian meraih gelar Pemain Muda Terbaik J.League, selain juga membawa Tokyo Verdy juara Piala Kaisar 2004 dan Piala Super Jepang 2005.
Dua tahun kemudian, ia kemudian hijrah ke Liga Italia untuk bermain bersama Catania.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Penguasa @J_League_En Saat Ini = KYOGO FURUHASHI
Dengan 14 gol, penyerang Vissel Kobe ini jadi top skor sementara Meiji Yasuda J1 League. Apakah ia bisa mempertahankan performa sampai akhir musim?
Selengkapnya: https://t.co/IxVhjhPRNK pic.twitter.com/uZagmYiYWU— SKOR.id (@skorindonesia) July 6, 2021
Berita J.League Lainnya:
Liga 1 Indonesia Bisa Tiru J.League dalam Menggelar Kompetisi saat Pandemi Covid-19
Rapor Pemain ASEAN di J.League Pekan Ke-21: Bunuh Diri Menangkan Chanathip, Theerathon Kerja Keras