- Akibat ulah rasisnya saat bermain gim Counter Strike online, pemain belakang dari tim Corinthians asal Brazil harus rela kontraknya diputus secara sepihak.
- Pemain tersebut adalah Danilo Avelar seorang bek berusia 32 tahun yang berasal dari tim Corinthians.
- Hingga akhirnya pihak Corinthians secara resmi telah memutus kontrak dari Danilo Avelar per Rabu (23/6/2021) silam.
SKOR.id - Akibat ulah rasisnya saat bermain gim Counter Strike online, pemain belakang dari tim Corinthians asal Brazil harus rela kontraknya diputus secara sepihak.
Pemain tersebut adalah Danilo Avelar seorang bek berusia 32 tahun yang berasal dari tim Corinthians.
Danilo Avelar secara sengaja mengucapkan kata-kata rasis saat bermain gim pada Selasa (22/6/2021).
Perbuatannya tersebut akhirnya ramai diperbincangkan oleh warganet Brazil.
Banyak warganet Brazil yang meminta pihak manajemen klub untuk memutus kontrak dari Danilo Avelar yang sebenarnya masih akan berakhir pada Desember 2022 nanti.
Walaupun sudah meminta maaf secara resmi, Danilo Avelar tetap saja kan kehilangan kontraknya di tim besar asal Brazil tersebut.
Hingga akhirnya pihak Corinthians secara resmi telah memutus kontrak dari Danilo Avelar per Rabu (23/6/2021) silam.
Danilo Avelar pun menyesali perbuatannya tersebut karena ia menilai telah bertindak di luar batas emosionalnya sehingga terlontarlah kata-kata rasis.
"Saya kehilangan akal yang membuatnya jadi lebih buruk, saya salah dengan menuliskan kata-kata rasis kepada lawan dan saya sangat malu karenanya," ujar Danilo.
"Dalam masyarakat kita, kita harus menghapus segala bentuk rasisme. Saya ingin mengatakan betapa menyesalnya saya, tanpa kecuali, tetapi terutama kepada komunitas keturunan Afro di Brazil," imbuhnya.
O Sport Club Corinthians Paulista informa que tomou conhecimento do incidente que envolveu o nome do atleta Danilo Avelar nas redes sociais e que está apurando os fatos e o contexto. Atualizaremos nossa posição tão logo seja possível.— Corinthians (@Corinthians) June 23, 2021
Ini bukanlah kasus pertama tindakan rasisme yang pernah terjadi di dunia esport di Brazil.
Sebelumnya pada bulan April lalu pemain di turnamen PMPL Brazil yang memperkuat tim Influence Rage, Gabriel "NTX" Garcia, juga dihukum akibat ulah rasisnya dalam gim.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Punya Skill Mumpuni, LW Tak Ambil Pusing Bersaing di EVOS Lynx https://t.co/GyEcHDDo6j— SKOR.id (@skorindonesia) June 25, 2021
Berita Esport lainnya:
Pemain PUBG Mobile Asal Brasil Dihukum Setahun karena Ucapan Rasis
Tingkatkan Kemampuan Ini Jika Ingin Raih Kemenangan di Free Fire