- Garrett Temple mengatakan bahwa peraturan ketat di Orlando, yang merupakan venue lanjutan NBA 2019-2020, membuatnya cemas.
- Demi kampanye kesetaraan ras, Garrett Temple akhirnya memutuskan untuk mengikuti lanjutan NBA 2019-2020.
- Garrett Temple juga berniat meninggalkan Orlando ketika putranya lahir.
SKOR.id - Forward Brooklyn Nets, Garrett Temple, mengaku sempat bingung sekaligus cemas ketika akan menentukan pilihan terbang ke Orlando atau tidak.
Menurut Garrett Temple, lanjutan NBA di tengah pandemi membuatnya tidak nyaman meskipun berbagai protokol kesehatan terkait Covid-19 telah digalakkan.
Seketat apapun aturan yang ditetapkan nantinya hanya akan membuat para pemain kelelahan.
"Tak mungkin saya bisa dengan nyaman (melanjutkan liga) jika tahu ke mana akan pergi selama beberapa waktu dengan berbagai aturan ketat yang diberlakukan," kata Garrett Temple dilansir dari ESPN.
"Masalah kenyamanan tersebut (ternyata) tidaklah menjadi masalah yang dianggap krusial. Kami harus beradaptasi. Kami akan kelelahan. Kami tidak mungkin, fisik maupun kebugaran, akan nyaman, baik di dalam maupun luar lapangan bahkan saat jeda maupun tidak."
Menurut Garrett Temple, kini yang bisa dia lakukan untuk mengurangi perasaan cemasnya adalah dengan beradaptasi dengan kondisi normal baru yang diterapkan NBA.
Pebasket yang tengah menunggu kelahiran putra pertama tersebut mengklaim bahwa tidak hanya dia yang mengalami kecemasan menuju lanjutan liga.
Para pemain muda dan atlet yang memilih bungkam pun juga berpikir dua kali ketika mendengar NBA berlanjut di Orlando dengan protokol kesehatan yang ketat.
"Ada banyak orang yang memikirkan dua kali. Saya bisa bayangkan jika setengah dari kami yang berangkat sebenarnya berpikir dua kali," kata Temple.
"Kami telah berbincang-bincang dengan pemain muda maupun pemain yang memilih diam di dalam grup. Itulah yang terjadi."
Salah satu alasan Temple akhirnya memilih untuk ikut ke Walt Disney World Resort Orlando adalah demi mengkampayekan kesetaraan ras usai tragedi kematian George Floyd, Mei.
"Saya rasa, memanfaatkan situasi yang terisolasi (di Orlando) adalah salah satu cara untuk terus mendorong (kampanye kesetaraan sosial) karena semua mata akan tertuju pada kami," kata Temple.
Temple dan sang tunangan, Kara McCullough, saat ini tengah menanti anak pertama yang diprediksi lahir pada pertengahan September 2020.
Oleh karena itu, Temple bertekad untuk tetap pulang menemani sang tunangan menjalani proses persalinan meskipun Brooklyn Nets tengah melakoni laga NBA.
"Saya akan pulang untuk menyambut kelahiran putra saya. Itu tidak usah ditanyakan lagi," kata Garrett Temple.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
#SkorHariIni WBO mencabut gelar kelas welter dari Floyd Mayweather Jr pada 6 Juli 2015. Hal ini terjadi setelah The Money tak mampu memenuhi tuntutan yang diajukan oleh WBO. #SkorHariIni #FloydMayweather #WBO… https://t.co/RqBjn6obQV— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 6, 2020
Berita Basket Lainnya:
Tambah 9 Orang, 25 Pebasket NBA Positif Covid-19 dalam 2 Pekan
Alasan Kesehatan, Asisten Pelatih LA Lakers Absen dalam Lanjutan NBA 2019-2020