SKOR.id - Nama pemain berdarah Indonesia mencuat usai membobol gawang Barcelona di Spanyol, yang bisa jadi opsi baru untuk Timnas U-17 Indonesia.
Pemain berdarah Manado, Miroslav Fernando Momor, berhasil mencatatkan namanya di papan skor ketika berhadapan dengan Barcelona La Masia U-16.
Gol dicatatkan oleh Miroslav Momor ketika membela Spain Soccer Academy (SSA) Sevilla dalam pertandingan uji coba lawan Barcelona La Masia U-16.
Caranya mencetak skor pun terbilang hebat, sebab pemain berposisi gelandang serang ini mengawali dengan menggiring bola dari sisi kanan pertahanan lawan.
Ia kemudian melewati beberapa pemain lawan, dan mampu menaklukkan kiper dengan menceploskan bola lewat sudut sempit, dengan sepakan kaki kanannya.
"Puji tuhan, gol ke gawang Barcelona sangat berharga dan bersejarah buat saya. Saya hampir tak percaya dengan gol ini," ujar Miroslav Momor, Kamis (5/6/2025).
"Saya mencetak gol semata wayang, sayang tim saya mengalami kekalahan. Ke depan, saya ini bermain lebih baik lagi," ia menambahkan kepada awak media via WhatsApp.
Miroslav Momor sudah dua tahun menimba ilmu sepak bola di Spanyol. Semula ia jadi bagian Atletico Madrid Junior pada 2023-2024, lalu ke SSA di 2024-2025.
Ia juga pernah punya pengalaman memberikan assist untuk legenda Chelsea FC, John Terry, dalam sebuah pertandingan ekshibisi yang dijalani keduanya.
Miroslav Momor juga pernah meraih gelar Top Skor di kompetisi usia muda, Indonesia Junior Soccer League (IJSL) dan Indonesia Junior League (IJL) U-10 dan 11.
Sementara itu Timnas U-17 Indonesia diketahui hendak terus menambah kekuatan tim untuk berlaga pada Piala Dunia U-17 2025 di Qatar, November mendatang.
Pelatih Timnas U-17 Indonesia, Nova Arianto, diketahui terbuka dan tengah mencari pemain muda yang berkualitas, agar dapat bersaing di pentas dunia.
Jika melihat kiprah Miroslav Momor, ada potensi menjadi opsi tambahan untuk Garuda Muda. Ia pun sempat mengikuti latihan sekaligus seleksi tim pada 2024.
Diketahui kala itu pemain kelahiran 8 Agustus 2008 tersebut tak masuk bagian Timnas U-16 Indonesia, dipulangkan karena mengalami sakit demam berdarah.
