- Enam pemain Arema FC dari kawasan Malang Selatan, sudah dua bulan melakukan latihan bersama di Gondanglegi, Kabupaten Malang.
- Para pemain Arema FC asal Malag Selatan ini menerapkan physical distancing dan mematuhi protokol kesehatan di tengah wabah virus corona
- PascaPSSI memutuskan soal kelanjutan Liga 1 2020, manajemen Arema FC belum juga memastikan rencana memanggil kembali para pemain.
MALANG – Rapat komite eksekutif (Exco) PSSI telah memutuskan Liga 1 2020 bergulir lagi, meski manajemen Arema FC belum memastikan rencana memanggil para pemain.
Arema FC belum memiliki agenda latihan bersama. Namun, enam dari delapan pemain Arema FC yang berasal dari kawasan Kabupaten Malang bagian selatan lebih dulu latihan bareng.
Mereka melakukan latihan bersama dalam dua bulan terakhir dan agenda itu dilakukan di Lapangan Ketawang, Gondanglegi, Kabupaten Malang.
Kontrak di Halim Akan Kedaluwarsa, Persija Bersiap Hijrah ke Sawanganhttps://t.co/5g9R8aEvQy— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 24, 2020
Pemain Arema FC yang melakukan latihan bersama itu antara lain Johan Ahmad Farizi, Syaiful Indra Cahya, Vikriyan Akbar Fatoni, dan Jayus Hariono.
Lalu, Titan Agung Bagus Fawwazi, dan Kushedya Hari Yudo. Dua pemain asal Malang Selatan lainnya, Dedik Setiawan dan Teguh Amiruddin tak ikut latihan bersama ini.
Dedik masih absen karena tengah menjalani terapi pemulihan cedera pascaoperasi lutut akhir November 2019.
Sedangkan Teguh Amiruddin secara terpisah juga telah melakukan latihan bersama sejak 23 Mei 2020.
Namun, Teguh latihan bersama duo kiper Arema FC lainnya, Kurniawan Kartika Ajie dan Andreas ‘Ciko’ Fransisco dengan didampingi pelatih kiper Martin Goncalves Felipe Americo.
“Ya, latihan enam pemain jauh lebih dulu digelar dibandingkan dengan tiga kiper di Kota Malang. Kami latihan di Gondanglegi, Kabupaten Malang," ujar asisten pelatih Arema FC, Kuncoro.
Menurut Kuncoro, latihan ini hanya dilakukan enam pemain yang domisilinya sama di wilayah selatan yang masuk Kabupaten Malang.
"Kebetulan, rumah mereka saling berdekatan dan bertetangga kecamatan, para pemain ini pun berkumpul setiap sore," tutur Kuncoro.
"Mereka tidak sendiri, karena juga bergabung belasan pemain dari tim Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 yang berasal dari Malang Raya."
"Saya sendiri yang mendampingi mereka latihan. Pada intinya, latihan ini untuk menjaga kondisi fisik dan feeling ball saja atau yang ringan-ringan saja," tutur eks-bek Arema dan Mitra Surabaya ini.
Diakui Kuncoro, anak asuhnya tetap menerapkan physical distancing dan mematuhi protokol kesehatan di tengah wabah virus corona yang belum berakhir ini.
Hal senada diamini Johan Ahmad Farizi. Dia menyebut rutinitas latihan setiap sore hari di Gondanglegi ini lebih fokus untuk menjaga performa saja.
Sesi latihan permainan pun hanya berupa internal game empat hingga liam pemain saja.
“Ini kan masih ada pandemi virus corona, bahkan di Malang Raya statusnya masih zona merah dan menuju fase new normal," ujar John, sapaan Farizi.
"Namun, kami mengutamakan physical distancing dan menaati protokol kesehatan, juga menghindari kontak fisik. Hitung-hitung latihan ini juga untuk mengusir kejenuhan."
Berita Arema FC Lainnya:
Striker Asing Arema FC Yakin Akan Sukses dalam Lanjutan Liga 1 2020
Liga 1 2020 Lanjut, Manajemen Arema FC Perjuangkan Faktor Penting Klub
Tiga Kiper Arema FC Dapat Sentuhan Mentalitas dari Felipe Americo