- Pelatih Pacific Caesar Surabaya, R. Aries Herman, mengaku ada peningkatan dalam permainan timnya.
- Pacific Caesar mulai bisa mengejar ketinggalan.
- Yonatan mengaku penampilan timnya di lapangan hanya kurang tenang.
SKOR.id - Pelatih Pacific Caesar Surabaya, R. Aries Herman, mengaku senang dengan peningkatan performa anak didiknya dalam IBL 2021.
Walaupun dalam pertandingan terakhir, Sabtu (13/3/2021), timnya kalah 56-64 dari Satya Wacana Saints Salatiga.
“Anak-anak sudah lumayan, walau masih banyak yang harus diperbaiki termasuk mengurangi turn over,” kata Aries.
Menurutnya, sisi positif yang terlihat dari pasukannya adalah bisa mengejar angka jika tertinggal lebih dulu.
Saat melawan Satya Wacana, Yonatan dan kawan-kawan hanya tertinggal pada kuarter pertama. Namun, cukup telak.
“Mungkin sedikit nervous karena banyak pemain muda. Tapi, ini jadi pelajaran bahwa bertanding di level IBL, harus langsung siap sejak masuk lapangan.”
Pacific Caesar sebenarnya mendapatkan momentum untuk mengejar ketinggalan dan meraih kemenangan atas Satya Wacana Saints Salatiga.
Tepatnya pada kuarter keempat. Sayang, alih-alih bangkit, Pacific Caesar justru kehilangan momentum karena banyak membuat kesalahan.
“Pemain muda kami kurang pengalaman hingga tak bisa menjaga momentum. Saat permainan mulai naik, mereka malah berbuat kesalahan,” kata Aries.
Evaluasi kurang fokus saat bertanding, dibenarkan small forward Pacific Caesar, Yonatan. Menurutnya, tim masih kurang tenang saat di lapangan.
“Awal laga kami kurang tenang sehingga banyak melakukan kesalahan. Akhirnya, (kami) tertinggal cukup jauh,” ungkap Yonatan.
Pada pertandingan selanjutnya, Pacific Caesar akan menghadapi Pelita Jaya Jakarta di Robinson Cisarua Resort, Rabu (17/3/2022).
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Philadelphia 76ers Lega, Joel Embiid Diperkirakan Hanya Absen Dua Pekan https://t.co/Gaqs2vzUVu— SKOR Indonesia (@skorindonesia) March 14, 2021
Berita IBL Lainnya:
Vakum Lama, Sandy Febriansyakh Butuh Perkuat Chemistry dengan Louvre Surabaya
Menpora Apresiasi Kompetisi IBL 2021, Sistem Bubble Dinilai Ampuh