- Jaya Hartono, pelatih PSCS Cilacap, berharap PSSI mempertimbangkan segala hal sebelum kembali memutar kompetisi.
- Faktor yang harus dipertimbangkan PSSI, menurut Jaya Hartono, mulai dari format kompetisi hingga protokol kesehatan.
- Bagi Jaya Hartono, kontestan yang bukan tuan rumah juga butuh waktu lebih panjang lagi untuk persiapan dan adaptasi.
SKOR.id - Rencana PSSI kembali memutar roda Liga 1 dan Liga 2 mendapatkan respons positif dan juga kritikan dari berbagai kalangan.
Namun demikian, untuk pelaku sepak bola, pemain dan pelatih, kabar ini tentunya bak angin segar atau oase di tengah gurun, yang sangat dinanti.
Jika memang benar Liga 1 akan diputar pada September dan Liga 2 pada Oktober, harus dilakukan sejumlah penyesuaian dalam kaitannya new normal.
Berita PSCS Lainnya: PSCS Cilacap Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah Lanjutan Liga 2 2020
Pelatih kenyang pengalaman yang kini menjadi nahkoda PSCS Cilacap, Jaya Hartono, juga memiliki masukan untuk federasi sebelum kompetisi dilanjutkan.
Dikatakan pelatih asal Medan yang kini tinggal di Kediri itu, PSSI harus mempertimbangkan dengan matang untuk segala halnya.
“Ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan PSSI, mulai dari format kompetisi, kondisi daerah yang beragam hingga tentunya protokol kesehatan,” kata Jaya Hartono.
Disebutkan Jaya, misalnya saja jika home tournament akan dijalankan, berarti para kontestan yang bukan tuan rumah butuh waktu lebih panjang lagi persiapan.
Misalnya saja tim Sumatera seperti Semen Padang FC atau PSMS Medan yang akan berlaga di Pulau Jawa, harus bersiap lebih awal dari tuan rumah.
"Mereka pasti butuh waktu untuk adaptasi lebih panjang, termasuk adaptasi di lokasi tuan rumah,” mantan pelatih Persib ini menambahkan.
Berita PSCS Lainnya: Awalnya Menolak Kompetisi, Kini PSCS Cilacap Dukung PSSI
Selain itu, pelatih yang berjasa membawa Persik Kediri juara Liga Indonesia 2003 itu juga mengatakan bahwa subsidi untuk klub juga wajib diperhatikan.
Ini karena tim tamu, butuh biaya tak sedikit untuk biaya akomodasi selama home tournament berlangsung, yang bisa saja menghabiskan waktu sekitar sebulan.