- Pelatih Persija Jakarta, Sudirman, merasa kebingungan dengan kepemimpinan wasit saat lawan Bali United.
- Wasit Dwi Purba dianggap melanggar regulasi saat menghentikan pertandingan Persija menghadapi Bali United.
- Sudirman berharap seluruh pihak melakukan evaluasi untuk kebaikan bersama, termasuk wasit Liga 1.
SKOR.id – Pelatih Persija Jakarta, Sudirman, kecewa dengan kinerja wasit yang memimpin laga melawan Bali United pada pekan ke-29 Liga 1 2021-2022.
Sudirman mengatakan, wasit Dwi Purba Adi Wicaksana sempat mengambil keputusan yang mengganggu jalannya laga di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Minggu (6/3/2022).
Salah satu momen yang disorot oleh sang juru taktik ialah ketika tim berjuluk Macan Kemayoran melakukan pergantian pemain pada menit ke-85.
Saat itu, Persija menarik keluar Syahrian Abimanyu dan memasukkan Braif Fatari. Setelah itu, laga kembali dilanjutkan, tapi tak sampai semenit wasit kembali menghentikannya.
Dwi Purba memintanya karena Serdadu Tridatu, julukan Bali United, melakukan pergantian pemain. Keputusan ini pun sempat menuai protes keras dari pemain Persija.
Sudirman mengatakan, anak asuhnya sempat melayangkan protes karena menilai wasit membuang-buang waktu saat Persija berjuang menyamakan kedudukan.
Pelatih berusia 52 tahun itu mengatakan, keputusan yang diambil oleh Dwi Purba selaku pengadil itu sudah menyalahi regulasi pada Liga 1 2021-2022.
Menurutnya, ketika melakukan pergantian dua pemain, lalu satu pemain sudah masuk dan bola bergulir, maka pergantian itu sah dan pertandingan tak boleh dihentikan.
"Saya tadi heran waktu pertandingan sudah berjalan, tiba-tiba wasit meniup peluit karena ada satu pemain lagi yang masuk. Itu yang saya pertanyakan dengan kepemimpinan wasit," kata Sudirman, Minggu (6/3/2022).
Lebih lanjut ia berharap, seluruh pihak mulai melakukan evaluasi, terutama perangkat pertandingan. Hal itu dilakukan demi kualitas kompetisi sepak bola di Indonesia.
"Mudah-mudahan ke depannya, kita semua mengevaluasi diri. Saya sebagai pelatih, pemain, dan begitu juga perangkat pertandingan juga harus mengevaluasi diri.
"Karena, pertandingan di Liga 1 ini ketat, apalagi ini sudah di akhir. Mudah-mudahan, ini bisa menjadi pelajaran bagi PT LIB (Liga Indonesia Baru)."
"Dan badan-badan yang berhubungan dengan hal tersebut. Sehingga, kompetisi ini bisa berjalan dengan motivasi yang sama, yakni fair play," ia melanjutkan.
Adapun kekalahan dari Bali United membuat posisi Persija tertahan di peringkat ketujuh klasemen sementara Liga 1 2021-2022.
Andritany Ardhiyasa dan kolega mengumpulkan 38 poin dari 28 pertandingan, sama seperti PSIS Semarang pada urutan kedelapan.
Pada laga selanjutnya, Macan Kemayoran akan berhadapan dengan Borneo FC di pekan ke-30 Liga 1 2021-2022, Kamis (10/3/2022).
Baca Juga Berita Liga 1 Lainnya:
Bhayangkara FC vs PSS Sleman: Prediksi dan Link Live Streaming
Liga 1 2021-2022: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap