- Persib Bandung mewajibkan pemainnya memakai alat deteksi jantung saat latihan mandiri.
- Hal ini diungkapkan pelatih Persib, Robert Rene Alberts, untuk menilai sejauh mana kondisi pemain.
- Rencananya, para pemain Persib akan mengakhiri latihan mandiri hingga 4 Januari 2021.
SKOR.id - Hingga kini belum ada tanda-tanda kelanjutan Liga 1 2020-2021. Sejumlah tim pun hanya mewajibkan pemainnya menjalani latihan mandiri.
Termasuk Persib Bandung yang masih akan menjalankan program latihan mandiri hingga awal 2021. Namun, ada inovasi yang akan diterapkan Maung Bandung.
Berbeda dengan bulan sebelumnya, kali ini latihan mandiri Supardi Nasir dan kawan-kawan akan dipantau oleh jajaran tim pelatih secara lebih detail.
Salah satu inovasi yang dilakukan adalah para pemain berlatih mandiri dengan menggunakan alat deteksi jantung.
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, mengatakan, tim pelatih akan memeriksa hasil detak jantung tersebut sebagai bahan penilaian kondisi setiap pemain.
"Jadi, pemain akan mendapat informasi setiap 10 hari. Kami akan memeriksa detak jantung mereka," kata Robert Rene Alberts.
"Semua harus berlatih menggunakan monitor denyut jantung, dan gambarnya harus dikirim," Alberts menambahkan, Kamis (10/12/2020).
Laporan latihan mandiri dari setiap pemain akan ditindaklanjuti oleh tim pelatih. Hasilnya nanti akan menjadi salah satu bahan evaluasi.
Selain itu, ini akan jadi dasar Alberts dalam melihat level kebugaran pemain sebelum digelarnya latihan bersama pada 4 Januari 2021.
"Kami memiliki target mengenai detak jantung pemain. Itu bisa menjadi dasar dalam menilai sejauh mana kondisi para pemain," Robert Alberts memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Baca Juga Berita Persib Lainnya:
Latihan Mandiri di Brasil, Bek Persib Fabiano Beltrame Dibantu Ayahnya
Eks-kapten Persib Keok dalam Pilkada 2020 di Kabupaten Bandung