Pelatih Persib Bicara Keuntungan Bobotoh Beri Dukungan dari Rumah

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts bicara keuntungan para suporter, termasuk bobotoh, saat memberikan dukungan dari rumah.
Dukungan suporter dari rumah tidak hanya berdampak positif bagi tim, tetapi juga bagi pemerintah.
Bahkan dukungan para suporter dari rumah disebut Robert Alberts dapat menjadi jaminan keberlanjutan Liga 1 2021-2022 di tengah pandemi.

SKOR.id - Pelatih Persib, Robert Rene Alberts bicara keuntungan yang bakal didapatkan apabila para suporter, termasuk bobotoh, saat memberi dukungan dari rumah.

Seperti diketahui, kompetisi Liga 1 2021-2022 yang akan digulirkan mulai 27 Agustus tahun ini bakal berlangsung tanpa penonton.

Oleh sebab itu, dukungan bobotoh dari rumah akan sangat berguna bagi perjuangan Persib.

Tak hanya itu, dukungan suporter dari rumah juga membantu pemerintah mengatasi penyebaran Covid-19.

Robert Alberts menjelaskan, komitmen para suporter untuk memberikan dukungan dari rumah juga bisa menjamin keberlanjutan Liga 1 2021-2022 di tengah pandemi.

Pelatih asal Belanda itu tak menampik arti penting kehadiran suporter di stadion saat anak asuhnya bertanding.

Namun dalam kondisi pandemi seperti ini, mendukung dari rumah menjadi pilihan yang terbaik.

"Pemain memang begitu menikmati saat-saat bermain di hadapan bobotoh," ujarnya.

"Sebab, merekalah pemain ke-12 yang selalu memberikan inspirasi untuk kami semua," kata Robert Albert, dikutip dari laman resmi klub.

"Mengikuti aturan dari kepolisian dan pemerintah dengan mendukung tim secara bijak dari dari rumah bisa membuat pemain bisa kembali bermain sepak bola."

"Itu jelas menjadi bagian dari kehidupan lagi di Indonesia," ujarnya menambahkan.

Tak hanya mengimbau suporter untuk mendukung dari rumah, tim berjulukan Pangeran Biru juga memberi teladan soal kepatuhan terhadap peraturan pemerintah.

Hingga kini, para pemain Persib masih terus melanjutkan program latihan mandiri yang sudah berjalan lebih dari sebulan.

Mereka belum berkumpul lagi dan berlatih secara tim karena terkendala kebijakan PPKM Level 4 di Jawa dan Bali yang berlaku hingga 16 Agustus 2021.

Robert Alberts pun masih terus menunggu perkembangan informasi dari pemerintah, terutama soal pembukaan fasilitas umum seperti sarana olahraga.