SKOR.id - Pelatih Timnas Jepang, Hajime Moriyasu, bertekad melanjutkan performa apik pasukannya dengan membantai Vietnam pada laga pembuka Piala Asia 2023.
Seperti diketahui, Timnas Jepang saat ini sedang on-fire, selalu menang besar dalam beberapa pertandingan.
Terkini, skuad Samurai Biru menghajar Yordania 6-1 dalam uji coba tertutup di Doha, Qatar, Selasa (9/1/2024). Itu merupakan pemanasan pamungkas jelang Piala Asia 2023.
Namun, Hajime Moriyasu belum puas. Dia mau anak asuhnya kembali memperlihatkan dominasi serupa ketika bertemu Vietnam di partai pertama Grup D, 14 Januari mendatang.
"Jepang harus bisa menang pada laga pembuka melawan Vietnam, cetak banyak gol, sebelum berpikir memimpin grup atau juara," ujarnya usai laga lawan Yordania.
"Kami selalu ingin berkembang dalam setiap pertandingan. Kami percaya turnamen ini penting dalam perjuangan panjang menjadi juara Piala Dunia," tambah sang pelatih.
Jepang, yang merupakan favorit juara di Piala Asia 2023, menyapu 10 kemenangan dalam 10 pertandingan di berbagai ajang sejak Juni tahun lalu.
Selama itu, Wataru Endo dan kawan-kawan mampu melesakkan 45 gol dan cuma kebobolan enam kali.
Sejumlah 'pembantaian' pun mereka lakukan, seperti saat mengalahkan El Savador (6-0), Jerman (4-1), Myanmar (5-0), Suriah (5-0), Thailand (5-0), dan banyak lagi.
Meski demikian, Hajime Moriyasu mengakui bahwa timnya masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki. Misalnya, saat kebobolan lawan Yordania, kemarin.
"Saya senang para pemain tak takut berduel dengan lawan. Tapi, gol (Yordania) lahir melalui serangan balik setelah duel. Belum lagi lawan kerap mengancam kami lewat serangan balik. Ini hal yang harus segera dibenahi," katanya.
Jepang punya waktu sekitar tiga hari untuk mematangkan kekuatan, sebelum berhadapan dengan Vietnam di Stadion Al Thumama, Doha.
Laga itu akan menjadi tolok ukur keseriusan mereka sebagai calon juara. Selain Vietnam, Jepang juga akan bertarung dengan Irak dan Indonesia di Grup D Piala Asia 2023.
Pertandingan melawan Irak akan dihelat pada 19 Januari di Stadion Eduaction City, Al Rayyan, sedangkan duel versus Indonesia kembali berlangsung di Stadion Al Thumama, pada 24 Januari.