- Yaya Sunarya selaku pelatih fisik Persib Bandung bicara soal efektivitas latihan mandiri skuad Maung Bandung.
- Selama Liga 1 2020 ditangguhkan, Yaya Sunarya jadi bagian terpenting agenda latihan mandiri pemain Persib Bandung.
- Laporan terkini para pemain Persib Bandung terkait latihan mandiri diakui Yaya Sunarya cukup efektif.
SKOR.id - Tim pelatih Persib Bandung mengapresiasi kinerja para pemain selama menjalani latihan mandiri dalam masa penangguhan kompetisi.
Penyelenggaraan kompetisi sepak bola Indonesia ditangguhkan sejak pertengahan Maret 2020, karena wabah virus corona.
Sejak ditangguhkan, para pemain Persib Bandung pun hanya diwajibkan untuk menjalani latihan mandiri di rumah masing-masing.
Proses latihan tersebut, tetap dipantau oleh tim pelatih Maung Bandung, dan pada setiap akhir pekan dilakukan evaluasi.
Bek Kongo yang 11 Kali Main pada Liga Champions Siap Perkuat Timnas Malaysiahttps://t.co/aGHJbY51GL— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 23, 2020
Pelatih Fisik Persib, Yaya Sunarya mengatakan, dalam tiga bulan program latihan mandiri berjalan, Nick Kuipers dan kolega menjalankan tugasnya dengan baik.
Menurut Yaya, dari pemantauan yang rutin dilakukan, para pemain Maung Bandung terus menunjukkan hasil yang memuaskan.
"Kami memantau dari rekaman video yang diberikan pemain dan komunikasi secara langsung melalui video call," ujar Yaya.
"Sejauh ini hasil latihan mereka memang terpantau cukup bagus," tuturnya saat dihubungi wartawan, Selasa (23/6/2020).
Meski begitu, Yaya mengatakan, hasil dari latihan mandiri yang dijalani para pemain akan terus dipantau sampai skuad Maung Bandung itu menggelar sesi latihan kolektif.
Dalam latihan tersebut, akan dilihat level kebugaran fisik pemain. Bahkan tidak menutup kemungkinan, Persib untuk menggelar tes fisik bagi para pemain mereka.
"Hanya saja nanti pada latihan pertama, kami akan melihat kembali kondisi pemain," tutur Yaya.
"Apakah akan digelar tes atau tidak, jadi tergantung kebutuhan. Tetapi kalau melihat saat ini, kondisi pemain terlihat bagus ya, mungkin juga tidak perlu."
Terkait efektivitas program latihan mandiri yang dijalani Persib, Yaya mengungkapkan beberapa hal yang menjadi faktor penentunya.
Salah satunya, para pemain dibebaskan untuk mengkombinasikan program latihan mandiri dari pelatih dengan program latihan lain.
Selain itu, tim pelatih pun selalu memberikan program latihan yang bervariasi kepada pemain.
Tujuannya, agar pemain tidak mengalami kejenuhan. Pasalnya, suasana menjalani latihan mandiri dengan kolektif berbeda.
"Sejak dari awal, kami sudah siapkan semua. Kami juga mengaplikasikan program latihan salah satu tim luar sehingga ditransformasi ke latihan kami," kata Yaya.
"Kami juga melakukan timbal balik, sejauh ini feedback-nya cukup bagus," tuturnya mengakhiri.
Berita Persib Lainnya:
Jika Tak Ada Kandang-Tandang, Legenda Persib Usul Liga 1 2020 Jadi Turnamen
Eks-Pemain Persib Ini Sempat Buat Novelis Perempuan Populer Jatuh Hati
Mantan Striker Persib Dikontrak Juara Empat Kali Liga Belanda