- Eddy Reynoso mengatakan Saul 'Canelo' Alvarez tetap disiplin berlatih meski belum mendapatkan jadwal pertandingan.
- Canelo memiliki sejumlah nama untuk dijadikan lawan, seperti Errol Spence Jr, Caleb Plant, Callum Smith, hingga Jermall Charlo.
- Namun sang pelatih mengatakan lawan paling menarik untuk dihadapi Canelo adalah Jermall Charlo.
SKOR.id - Eddy Reynoso selaku kepala pelatih petinju asal Meksiko, Saul Alvarez, mengungkap potensi anak didiknya naik ring pada akhir tahun ini.
Sebelumnya, Saul 'Canelo' Alvarez dijadwalkan bertarung pada Mei 2020 tetapi batal karena situasi pandemi Covid-19.
Kemudian, petinju 30 tahun mengajukan gugatan terhadap Golden Boy Promotions dan DAZN yang memiliki kesepakatan eksklusif dengannya.
Hingga saat ini, belum ada rencana terkait duel berikutnya. Namun, Eddy Reynoso mengatakan Canelo telah siap bertarung.
"Kami bekerja seolah kami akan bertarung. Kami selalu memiliki kriteria itu, Anda harus berada di gym untuk apa pun yang akan datang," kata Eddy Reynoso.
"Jadi, kami memiliki keyakinan bahwa kami dapat melakukan sesuatu sebelum akhir tahun. Pun demikian jika kami menghadapi pertadingan pada awal tahun depan."
"Itu lah mengapa kami aktif dan bekerja di gym setiap hari," Reynoso menuturkan.
Canelo pun memiliki sejumlah nama untuk dijadikan lawan pada duel selanjutnya. Daftar itu berisi Errol Spence Jr, Caleb Plant, Callum Smith, dan Jermall Charlo.
Merujuk pada nama-nama tersebut, Eddy Reynoso lebih tertarik pada Jermall Charlo untuk dijadikan lawan anak didiknya.
"Charlo telah meningkat dan maju. Itu akan menjadi pertarungan yang besar dan penting, tetapi pertarungan itu harus dilakukan tahun depan," Reynoso menuturkan.
Sementara itu, Reynoso mengatakan terlalu rumit untuk merealisasikan duel dengan petinju lain, termasuk Errol Spance Jr.
Ia tak menampik duel kontra Errol Spence Jr akan menarik, tetapi perbedaan kelas menjadi kendala. Spence berada di divisi welter, sedangkan Canelo di kelas menengah.
“Dengan apa yang Spence katakan (terkait menghadapi Canelo di kelas menengah), itu akan menjadi pertarungan yang bagus, tetapi sulit karena perbedaan kelas," katanya.
"Untuk memulainya, kami harus melihat bagaimana (Spence) kembali (setelah kecelakaan). Saya tak berpikir kami akan berduel di kelas menengah setelah setahun tanpa duel."
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Tinju Lainnya:
Olahraga Indonesia Berduka, Mantan Pelatih Tinju Nasional Carol Renwarin Meninggal Dunia
Ryan Garcia Sebut Duel Melawan Luke Campbell Awal Menjadi Bintang Tinju Dunia