- MC Alger, klub elite Liga Aljazair, mengalami nasib tragis awal pekan ini.
- Markas salah satu klub elite Liga Aljazair ini diserang suporter mereka.
- Efek pernyataan pelatih MC Alger soal gaji tertunggak membuat suporter murka.
SKOR.id - Penggemar klub kasta teratas Liga Aljazair atau Algerian Ligue Professionnelle 1, MC Alger murka selepas pelatihnya bersuara soal gaji terlambat.
Pada awal bulan ini, Senin (1/2/2021), fan MC Algers menyerbu markas besar dari pemilik klub idola, perusahaan minyak Sonatrach.
Kerusuhan ini dipicu pernyataan pelatih tim tersebut yang menyalahkan hasil yang buruk anak asuhnya atas gaji yang belum dibayar.
Video yang diposting via media sosial oleh sebuah grup yang didedikasikan untuk film-film hooligan sepak bola, menunjukkan lusinan pria muda mendobrak gerbang markas MC Alger.
Para suporter yang rata-rata berusia remaja itu menendang pintu dan melemparkan suar ke lobi.
Lalu ada Video lain, dari angle dalam gedung, menunjukkan kerusakan yang disebabkan oleh serangan itu, menurut laporan kantor berita Aljazair Press Service.
Juara tujuh kali Liga Aljazair itu bermain imbang di kandang dengan US Biskra pada Sabtu (30/1/2021).
Efek gagal menang itu, MC Alger pun turun ke urutan keempat di klasemen sementara, lalu pelatih Nabil Naghiz mengatakan para pemain belum dibayar.
Harian berbahasa Prancis Liberte pada Senin melaporkan bahwa manajemen klub telah menyebut kata-kata pelatih itu dinilai tidak bertanggung jawab.
Manajemen MC Alger mengatakan kepada sang pelatih untuk hanya membahas masalah sepak bola saja dalam kerjanya, tak perlu mencampuri masalah administrasi klub.
Setelah klub lolos ke fase grup Liga Champions Afrika 2021, CEO Sonatrach Toufik Hakkar berjanji pada Januari 2021 akan menyelesaikan masalah gaji ini.
Sebab, Toufik Hakkar mengatakan, dia menerima dukungan yang diperlukan untuk terus membedakan prestasi klub ini di tingkat nasional dan kontinental.
Klub ini menjadi tim Aljazair pertama yang memenangi Piala Champions Afrika saat meraih gelar pada 1976.
Pada Juli 2020, pendukung klub elite ini berdemonstrasi di markas besar Federasi Sepak Bola Aljazair (AFF) ketika CR Belouizdad dinyatakan sebagai juara setelah musim yang dibatasi oleh virus corona.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Gara-gara Unggahan di Medsos, PSSI Panggil Shin Tae-yong dan Lee Jae-hong https://t.co/7NG9ms0jsW— SKOR Indonesia (@skorindonesia) February 2, 2021
Berita Sepak Bola Afrika lainnya:
Ditekan Publik, Twitter Verifikasi Akun Top Skor J.League Sarjana Teknik dari Afrika
Jarang Terjadi, Liverpool dan Manchester United Dirumorkan Rebutan Striker Afrika Timur