- Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman, mengunjungi salah satu pemainnya yang sedang dibina di pesantren, Mochamad Yudha Febrian.
- Sebelumnya manajemen Barito Putera mengirim Yudha Febrian ke pesantren akibat tindakan indisipliner yang dilakukan di timnas U-19 Indonesia.
- Setelah dua bulan dibina di pesantren, Djadjang Nurdjaman menyebut Yudha Febrian mengalami banyak perubahan, terutama sikap dan mental.
SKOR.id – Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman, menjenguk salah satu pemainnya yang kini tengah dibina, Mochamad Yudha Febrian, Jumat (12/2/2021).
Bek kiri Barito Putera, Yudha Febrian, diketahui harus menjalani hukuman dari klubnya dengan dibina di Pesantren Darul Auwrod, Tasikmalaya, Jawa Barat.
Itu dilakukan Barito Putera setelah Yudha Febrian melakukan masalah indisipliner ketika dirinya menjadi bagian dari timnas U-19 Indonesia pada November 2020.
Kala itu Yudha Febrian bersama pemain lainnya, Serdy Ephyfano, telat mengikuti latihan pagi timnas U-19 Indonesia hingga dicoret pelatih Shin Tae-yong.
Kedua pemain tersebut diketahui pulang larut malam, dan beredar video bahwa mereka menghabiskan waktu di kelab malam sehingga mendapat sorotan publik.
Lain dengan Serdy Ephyfano yang didepak oleh klubnya, Bhayangkara FC, Barito Putera mengambil tindakan untuk memberi pembinaan ke Yudha Febrian.
Kini, setelah dua bulan menjalani pembinaan di pesantren, Djadjang Nurdjaman yang datang menjenguk dan menyebut pemainnya itu sudah mengalami banyak perubahan.
Selain dalam keadaan sehat, pelatih berusia 61 tahun itu juga menyebut bahwa pemain asal Bogor, Jawa Barat itu kini memiliki sikap dan mental yang lebih baik.
Ia pun cukup puas dengan perkembangan yang ada dan berharap dengan pendekatan yang humanis serta religius dapat membuat pemainnya itu bersikap dewasa.
"Saya hari ini mendapat kesempatan untuk menengok Yudha," kata Djadjang Nurdjaman, dikutip dari laman resmi Barito Putera.
"Kondisinya sehat, bagus sekali. Dia bisa mengikuti pelajaran dan pembinaan yang diberikan oleh pembimbing di sini," ia menambahkan.
Pelatih yang akrab disapa Djanur ini pun menjelaskan, bahwa bek berusia 19 tahun itu juga tetap rutin menjalani latihan selama berada di pesantren.
Menurutnya, kondisi alam di sekitar pesantren yang terletak di Tasikmalaya itu sangat mendukung aktivitas latihan Yudha Febrian sehari-hari.
Walaupun sudah selesai karantina, kemungkinan Asnawi Mangkualam baru bisa debut bulan depan, Maret 2021. https://t.co/IdBwWO7q7I— SKOR Indonesia (@skorindonesia) February 13, 2021
"Dia rutin berlatih. Saat ini, latihan lebih ditekankan untuk memperkuat ketahanan fisik," ujar mantan pelatih Persib Bandung itu.
"Di sini kondisi alamnya sangat mendukung. Karena berada di daerah pegunungan dan relatif sepi. Jadi, kondisi ini sangat bagus untuk latihan fisik," ia memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita Barito Putera lainnya:
Barito Putera Beri Kontrak Panjang, Bayu Pradana Ungkap Ambisi Besar
Bayu Pradana Resmi Bertahan di Barito Putera, Meski Digoda Klub Luar Negeri